Nasional

Awal Karier Politik Maruarar Sirait Eks DPR 3 yang Pilih Keluar PDIP Ikut Jokowi

Awal Karier Politik Maruarar Sirait Eks DPR 3 yang Pilih Keluar PDIP Ikut Jokowi
Maruarar Sirait (dok.Istimewa)

PASUNDAN EKSPRES - Mantan Ketua Umum DPP Taruna Merah Putih (TMP), Maruarar Sirait telah memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai politikus PDI Perjuangan.

Pria yang akrab disapa Ara itu menyebut alasannya keluar karena ingin mengikuti langkah Presiden Joko "Jokowi" Widodo. 

Aktif berorganisasi sejak masih menjadi mahasiswa, yuk ketahui profil Maruarar Sirait di bawah ini. 

BACA JUGA:Maruarar Sirait Putuskan Pamit dari PDIP, Ingin Ikuti Langkah Jokowi

Profil Maruarar Sirait

Ara adalah anak dari mendiang Sabam Sirait, politikus senior PDIP. Ara lahir di Medan, 23 Desember 1969. Ia memulai kariernya sebagai Manager KKBM Universitas Parahyangan Bandung. 

Dilansir Jawapos, saat masih duduk di bangku kuliah, ayah dari dua anak ini aktif di organisasi kemahasiswaan, Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).

Melalui organisasi kampus tersebut, Ara banyak belajar mengenai dunia politik yang sarat akan negosiasi dan diskusi. 

Tak hanya melalui GMKI cabang Bandung, Ara juga bergabung dengan Resimen Mahasiswa Unpar. Ara bergabung menjadi politikus PDIP sejak 1999. 

BACA JUGA:Profil Maruarar Sirait, Politikus Senior yang keluar Dari PDI-P

Karier politik Maruarar Sirait di PDIP

Karier politik Maruarar Sirait di PDIP terbilang mulus, ia pernah menjadi Ketua Bidang Pemuda Mahasiswa dan Olahraga DPP PDIP masa bakti 2005-2010. Serta, pernah menjabat Ketua Umum DPP Taruna Merah Putih (TMP).

Maruarar juga pernah duduk sebagai Anggota DPR RI Komisi XI periode 2004-2009. Maruarar juga merupakan Anggota DPR RI periode 2009-2014 dan 2014-2019 dari PDIP. Sehingga ia pernah duduk di parlemen selama tiga periode.

Sebelumnya, Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan partainya menerima pengunduran diri Maruarar Sirait sebagai kader. 

Hasto mengatakan, menjadi kader PDI Perjuangan tidak pernah ada paksaan.

"Menjadi anggota partai didasarkan pada prinsip kesukarelaan demikian halnya untuk tidak menjadi anggota dapat mengajukan pengunduran diri," ujar Hasto dalam keterangannya, dikutip Selasa (16/1) dilansir IDN Times.

Terkait pilihan politiknya saat ini, Marurar menyatakan dirinya akan mengikuti Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia menyebut, Jokowi sangat didukung oleh rakyat.

"Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi, karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia kepercayaan publiknya, proof ratingnya 75-80 persen, beliau sudah memperjuangkan banyak hal," tegas Maruarar

Maruarar Sirait beralasan, Jokowi telah banyak berhasil dalam membangun bangsa Indonesia. Serta dinilai sangat mementingkan rakyat.

 

(nym) 

Berita Terkait