PASUNDAN EKSPRES- Kisah Jenderal Sudirman memang sarat dengan heroisme dalam perjuangan melawan penjajah Belanda.
Tetapi jarang diketahui bahwa di balik keberaniannya itu, ia juga memiliki kisah cinta yang mengharukan.
Istrinya, Siti Alviah, adalah sosok yang kuat dan cerdas.
Meskipun terpisah oleh keadaan karena pencarian oleh Belanda, mereka saling mendukung dalam perjuangan mereka masing-masing.
Siti Alviah, meskipun hamil saat itu, tetap mendukung keputusan Jenderal Sudirman untuk bergerilya.
Dia sendiri harus melarikan diri dan menyembunyikan diri dari kejaran penjajah Belanda.
Keberanian dan kecerdasannya dalam melindungi diri menjadi penting untuk memungkinkan Jenderal Sudirman fokus pada tugasnya memimpin perang gerilya.
Meskipun mereka tidak pernah bertemu lagi setelah perang usai dan Jenderal Sudirman meninggal dunia, kisah cinta mereka tetap menjadi bagian dari sejarah yang menginspirasi.
Mereka saling menguatkan satu sama lain demi kepentingan bangsa, meskipun tidak pernah dapat menikmati kebersamaan sepenuhnya seperti sepasang kekasih dalam impian mereka.
