PASUNDAN EKSPRES - Presiden Joko Widodo bersama dengan delegasi terbatasnya akan segera berangkat ke Melbourne, Australia, untuk menghadiri KTT khusus antara ASEAN dan Australia. KTT ini merupakan bagian dari peringatan 50 tahun kemitraan antara Asia dan Australia dengan tema "Partnership for the Future".
Dalam transkrip video yang diunggah oleh kanal YouTube @SekretariatPresiden, Presiden Jokowi menjelaskan, "Saya akan menggunakan kesempatan ini untuk mendorong kerja sama penguatan integrasi ekonomi, transisi energi, dan transformasi digital serta pemajuan paradigma kolaborasi dan penghormatan hukum internasional secara konsisten termasuk dalam isu Palestina."
Kunjungan Presiden Jokowi juga akan mencakup pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Australia, Perdana Menteri Selandia Baru, dan Kamboja. Diharapkan kunjungan ini akan memperkuat hubungan kerjasama antara Indonesia dan negara-negara tersebut di berbagai bidang.
Presiden Jokowi menegaskan, "Saya dan rombongan Insyaallah akan tiba kembali di Jakarta pada tanggal 6 Maret, hari Rabu."
Sementara itu, perhatian juga terfokus pada isu harga pangan di dalam negeri. Presiden menegaskan bahwa ketersediaan bahan pokok, terutama beras, menjadi fokus utama mengingat mendekati bulan suci Ramadan. Meskipun beberapa pasar telah mencatat penurunan harga beras, Presiden menekankan pentingnya terus memantau ketersediaan dan stabilitas harga di seluruh Indonesia.
Kunjungan Presiden Jokowi ini juga menjadi momentum untuk membahas kerjasama di bidang pertahanan dan transformasi digital. Meskipun belum ada detail kesepakatan yang diungkapkan, namun Presiden optimis bahwa pertemuan bilateral dengan negara-negara mitra akan memperkuat kerjasama di masa depan.
Karya: Khoirul,