Nasional

Otorita Ibu Kota Nusantara dan Kementerian PUPR Lanjutkan Pembangunan IKN Batch 2

Otorita Ibu Kota Nusantara dan Kementerian PUPR Lanjutkan Pembangunan IKN Batch 2
Otorita Ibu Kota Nusantara dan Kementerian PUPR Lanjutkan Pembangunan IKN Batch 2 (Kementerian PUPR)

PASUNDAN EKSPRES - Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Pelaksana Tugas Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa pembangunan IKN terus berlanjut yang kini memasuki batch dua. 

Saat ini, pembangunan infrastruktur dasar batch satu telah nyaris rampung. Bersamaan dengan progres tersebut, Kementerian PUPR dan OIKN sudah mulai melaksanakan pembangunan infrastruktur dasar batch dua. 

Hal ini meliputi pembangunan infrastruktur dasar termasuk diantaranya, pekerjaan lanjutan pembangunan jalan tol IKN, hunian ASN, dan gedung perkantoran. 

Di luar itu, Kementerian PUPR juga akan memulai pembangunan Kawasan Investasi di IKN.

BACA JUGA:Pembangunan Infrastruktur Dasar Batch I IKN Rampung 2024, PUPR Tuntaskan Tahap II Tahun 2025

Basuki menyampaikan secara terperinci bahwa Kementerian PUPR telah menyiapkan anggaran untuk mengerjakan proyek-proyek tersebut pada batch 2 kali ini.

Dari total pagu indikatif Kementerian PUPR 2025, Rp4,19 triliun diantaranya digunakan untuk melanjutkan pembangunan IKN. 

"Untuk digunakan dalam infrastruktur sumber daya air, infrastruktur jalan dan jembatan, infrastruktur permukiman, dan Sistem Penyediaan Air Minum Sepaku, dan infrastruktur perumahan,"ucap Basuki dalam keterangannya, Selasa 3 September 2024. 

Lebih lanjut, Kementerian PUPR memastikan bakal memaksimalkan penggunaan anggaran tersebut untuk pembangunan IKN batch 2 yang kini masih terus berlanjut.

BACA JUGA:Pastikan Infrastruktur IKN Berkualitas, PUPR Tingkatkan SDM Konstruksi Nasional Lewat Sertifikasi Onsite

Secara terperinci, Basuki menyebutkan bahwa pekerjaan terkait dengan infrastruktur sumber daya air meliputi pengendalian banjir Daerah Aliran Sungai (DAS) Pemaluan, pembangunan intake dan pipa transmisi air baku, dan operasi pemeliharaan sarana prasarana IKN. 

"Terdiri atas pemeliharaan sarana dan prasarana Bendungan Sepaku Semoi, Intake Sepaku, dan Pengendalian Banjir DAS Sanggai, Pengendalian banjir Sungai Pamaluan, Pembangunan Intake dan Transmisi air baku Riko Kernain," jelas Basuki. 

Untuk infrastruktur jalan dan jembatan, Kementerian PUPR akan meneruskan pembangunan Jalan Tol Seksi 3A-2 Segmen Karangjoang-KKT Kariangau, Jalan Tol Seksi 3B-2 Segmen KKT Kariangau - SP Tempadung. Serta pengawasan teknik duplikasi Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek II. 

Di bagian infrastruktur permukiman, Kementerian PUPR akan segera membangun Gedung Wing 2 dan Kawasan Kantor Kementerian PUPR. 

BACA JUGA:bank bjb Tandatangani MOU dengan Kementerian PUPR, Salurkan Dana BSPS

Selain itu, infrastruktur permukiman lain yang juga akan dibangun oleh Kementerian PUPR adalah pembangunan gedung dan kawasan Kantor OIKN, sarana dan prasarana Pemerintahan II.

Adapun pembangunan Jaringan Perpipaan Air Limbah 1, 2, 3 di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN juga tengah disiapkan. 

Khusus infrastruktur perumahan, fokus pembangunan di 2025 adalah lanjutan pembangunan hunian untuk TNI serta rusun ASN dan Hankam.

Yang juga tidak kalah penting adalah pembangunan Jaringan Distribusi Utama (JDU) dan Jaringan Distribusi Pembagi (JDP) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku Sub-WP IA Tahap 2 serta pembangunan jaringan interkoneksi IPA Sepaku Semoi ke Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sepaku.

BACA JUGA:Menteri PUPR Ungkap Akan Lanjutkan Pembangunan Tol Dalam Kota Bandung, Ini Bocoran Rutenya

Terakhir, Kementerian PUPR tengah membangun pembangunan JDU dan JDP WB 1B dan 1C SPAM Sepaku yang dikerjakan menggunakan anggaran instansi tersebut.

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja menyampaikan bahwa pembangunan Kawasan Investasi di IKN sejalan dengan concern pemerintah untuk memaksimalkan investasi di ibu kota baru mendatang. 

"Mulai 2025 fokus kita adalah mendukung masuknya investasi di IKN," ujar Endra. 

Oleh karena itu, seluruh seluruh infrastruktur dasar di IKN harus sudah selesai dikerjakan tahun ini agar nanti dapat diteruskan pada tahun depan.

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua