Kapolres Purwakarta Sinergi dengan DPRD untuk Keamanan Daerah
KUNJUNGAN: Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah, melakukan kunjungan ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Purwakarta, Senin (5/7).
PURWAKARTA - Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah, melakukan kunjungan ke Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Purwakarta untuk mempererat silahturahmi dan sinergi dalam membangun daerah.
Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi antara Polres Purwakarta dan DPRD, terutama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Dalam kunjungan tersebut, AKBP Lilik Ardiansyah didampingi oleh Wakapolres, Kompol Ricky Adipratama, Kapolsek Purwakarta Kota, Kompol Marsono, Kasat Intelkam, AKP Asep Dody Hermawan, Kasat Lantas, AKP Dadang Supriadi, dan Kasat Reskrim, AKP M Arwin Bachar. Mereka diterima langsung oleh Ketua DPRD Purwakarta, H. Ahmad Sanusi, Wakil Ketua I, Sri Puji Utami, Wakil Ketua II Hj. Neng Supartini, dan Sekretaris Dewan, H. Suhandi, Senin (5/7).
"Sebagai Kapolres Purwakarta yang baru, tentu saya harus menjalankan fungsi koordinasi dengan forkopimda, sehingga lewat kunjungan silaturahmi ini, kami memohon kerja sama dari semua pihak termasuk wakil rakyat di DPRD Purwakarta," ujar Kapolres.
AKBP Lilik Ardiansyah menekankan pentingnya sinergi antara Polres Purwakarta dan pemerintah daerah, terutama DPRD, yang memiliki fungsi legislasi di tingkat daerah. Dia menyampaikan bahwa banyak hal perlu disinergikan dengan kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Purwakarta.
"Pada intinya, kami ingin menjalin sinergitas dengan jajaran forkopimda, termasuk DPRD, dan tentu saja dengan semua elemen masyarakat sebagai upaya menciptakan situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Purwakarta yang aman dan kondusif," jelasnya.
Kapolres juga menyampaikan komitmennya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Santri serta berharap mendapat dukungan penuh dari lembaga legislatif.
"Demi meningkatkan pelayanan serta terciptanya situasi yang kondusif, pihak kepolisian perlu dukungan dari semua pihak termasuk DPRD Kabupaten Purwakarta," tambah AKBP Lilik.(mas/ded)
BACA JUGA: 5 Fakta Tragedi Ledakan di Garut yang Tewaskan 13 Orang saat Proses Pemusnahan Amunisi TNI
