SUBANG– Barisan Relawan Dedi-Erwan (Brader) berkolaborasi dengan Baraya Putra Kang Dedi Mulyadi (BPKDM) dan pengusaha ternama Subang, Bos Urip Soeprianto, dalam acara deklarasi dukungan untuk pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan di Pilgub Jawa Barat 2024-2029. Acara ini diadakan di Cigarukgak, tepatnya di kediaman Bos Urip.
Deklarasi tersebut juga mengusung tema Mapag Jawa Barat Istimewa, yang memiliki tujuan lebih luas yaitu menggerakkan perekonomian desa melalui pemanfaatan potensi lokal.
Acara ini dihadiri oleh relawan Brader serta anggota organisasi lainnya seperti GRIB Jaya, yang merupakan bagian dari kolaborasi besar untuk menyukseskan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2024-2029 pada Minggu, (22/9).
Kolaborasi ini diyakini akan membawa dampak positif pada perekonomian pedesaan, dengan visi menjadikan desa sebagai pusat perekonomian yang mampu menyediakan penghasilan layaknya di kota.
Ketua Umum Brader, Riezka Rahmatiana, menyatakan ini adalah Kolaborasi Brader dengan BKPDM Subang dan salah satu raja daerah (Bos Urip) jadi kita berkolaborasi juga dengan Bos Urip untuk meningkatkan ekonomi desa, Memanfaatkan terhadap peningkatan ekonomi desa.
"Ini adalah kolaborasi strategis antara Brader, BPKDM, dan Bos Urip, yang bertujuan untuk memaksimalkan potensi desa-desa di Subang. Kami ingin memastikan bahwa warga yang tinggal di desa tetap memiliki penghasilan yang setara dengan mereka yang berada di kota, dan mensejahterakan Warga," ujarnya.
Kolaborasi Brader dan BPKDM dengan pengusaha lokal serta organisasi masyarakat di Subang merupakan bagian dari visi besar yang di usung Dedi Mulyadi untuk menjadikan Jawa Barat sebagai provinsi yang lebih baik. Dengan mengedepankan potensi desa dan memperkuat perekonomian lokal, Dedi Mulyadi bersama Erwan Setiawan berharap dapat menciptakan Jawa Barat yang lebih sejahtera, adil, dan berdaya saing.
"Kami ingin membangun Jawa Barat yang istimewa, di mana setiap desa memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang, sehingga warga desa tidak perlu lagi merasa tertinggal dibandingkan dengan mereka yang tinggal di kota. Kami ingin memberdayakan masyarakat desa agar mereka bisa merasakan rezeki yang setara dengan orang-orang yang tinggal di kota," jelas Riezka.
Lebih lanjut, Riezka menegaskan pentingnya memanfaatkan potensi wisata desa sebagai salah satu instrumen untuk menggerakkan ekonomi. Menurutnya, wisata edukasi desa merupakan sektor yang perlu terus didorong agar desa-desa di Subang meningkatkan kesejahteraan warganya.
"Dengan cara apa kita berkolaborasi? dengan cara kita berkolaborasi dengan wisata desa, meningkatkan wisata edukasi desa jadi kita berkolaborasi dan pastinya tujuannya adalah mendukung paslon pemilihan Gubernur dan Waki Gubernur Jawa Barat kang Dedi bersama kang Erwan," tambah Riezka.
Ketika ditanya mengapa Brader memilih berkolaborasi dengan Bos Urip, Riezka menjelaskan pengaruh Bos Urip di masyarakat Subang sangat besar.
"Bos Urip adalah tokoh yang sangat dihormati dan dicintai oleh masyarakat. Dengan menjalin kerja sama dengan beliau, kami yakin dapat memberikan dampak yang jauh lebih besar dibanding langsung dengan masyarakat. Dalam waktu yang singkat, kita perlu tokoh seperti Bos Urip untuk memaksimalkan efek dari kolaborasi ini," kata Riezka.
Bos Urip Soeprianto, pengusaha ternama Subang, yang juga menjadi tuan rumah acara ini, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Brader dan BPKDM atas dukungan yang diberikan.
"Saya merasa terhormat bisa menjadi bagian dari kolaborasi ini. Dedi Mulyadi adalah sahabat kita, orang yang dekat dengan kita di Subang, dan tentu saja, saya secara pribadi akan terus mendukung beliau dalam upayanya maju di Pilgub Jabar 2024," jelasnya.
Bos Urip juga menjelaskan, relasi yang baik antara dirinya dan Dedi Mulyadi sudah terjalin sejak lama.
"Dedi Mulyadi itu teman kita, sahabat kita, dan saya yakin beliau adalah orang yang tepat untuk membawa Jawa Barat menjadi lebih baik ke depan. Hubungan kita dengan beliau sangat dekat, jadi sudah sepantasnya kita dukung penuh," tambahnya.
Selain itu, Bos Urip yang juga merupakan Ketua Umum Prosedium Relawan Jimat-Aku, mengatakan bahwa dukungan kepada Dedi Mulyadi di Subang akan mencapai 100%.
"Insya Allah, Subang untuk Dedi Mulyadi 100%. Dedi Mulyadi adalah orang kita, saudara kita, jadi tidak perlu ada pertanyaan lagi, coblos Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan untuk 20 tahun ke depan," tegasnya.
Dukungan penuh untuk Dedi Mulyadi juga datang dari GRIB Jaya, sebuah organisasi yang memiliki basis kuat di Subang. Wakil Ketua GRIB Jaya, Agus, menyatakan, mereka mendukung Dedi Mulyadi karena memahami rekam jejak dan kinerjanya selama menjabat sebagai Bupati Purwakarta.
"Saya tahu persis bagaimana Dedi Mulyadi bekerja. Beliau sudah menunjukkan dedikasi dan prestasi selama menjabat Bupati Purwakarta, dan saya yakin beliau juga bisa membawa perubahan positif untuk Jawa Barat," ujarnya.
Agus juga menekankan, sebagai putra daerah Subang, Dedi Mulyadi memiliki kewajiban moral untuk didukung oleh masyarakat Subang.
"Dedi Mulyadi adalah putra daerah Subang, dan sebagai warga Subang, sudah menjadi kewajiban kita untuk mendukungnya. Saya yakin, di bawah kepemimpinannya, Subang akan semakin maju dan berkembang," tambahnya.(hdi/hba)