News

Polres Subang Gelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2025 untuk Pengamanan Lebaran, 1.738 Pos Pengamanan Disiapkan

Operasi Ketupat Lodaya 2025
Polres Subang Gelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2025 untuk Pengamanan Lebaran, 1.738 Pos Pengamanan Disiapkan

SUBANG – Polres Subang menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat *Ketupat Lodaya 2025* dalam rangka pengamanan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.

Kegiatan tersebut berlangsung di halaman Mapolres Subang pada Kamis (20/3/2025).

Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, S.H., S.I.K., M.H., bertindak sebagai pimpinan apel.

Hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Subang Agus Masykur Rosyadi, S.Si., M.M., jajaran Forkopimda Kabupaten Subang, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Apel gelar pasukan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dan sarana pendukung dalam rangka pengamanan seluruh rangkaian kegiatan Lebaran tahun ini.

Selain jajaran kepolisian, apel juga diikuti oleh unsur TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran, BPBD, Dinas Kesehatan, PMI, serta berbagai instansi terkait lainnya.

Sebelum apel dimulai, dilakukan pengecekan pasukan oleh Kapolres Subang bersama Wakil Bupati Subang, didampingi Forkopimda.

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan pula penyerahan simbolis peralatan serta bekal obat-obatan kepada personel yang akan bertugas selama operasi berlangsung.

Kapolres Subang juga membacakan amanat dari Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.

Dalam sambutannya, Kapolri menegaskan bahwa apel gelar pasukan merupakan bentuk komitmen untuk memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana, sekaligus memperkuat sinergi antar-stakeholder.

"Tujuannya agar Operasi Ketupat 2025 dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar dalam mengawal arus mudik serta perayaan Idulfitri 1446 Hijriah," ujarnya.

Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran tahun ini diperkirakan mencapai 52 persen dari total populasi atau sekitar 146,48 juta orang.

Namun, angka tersebut berpeluang meningkat, merujuk pada pengalaman tahun lalu yang menunjukkan realisasi jumlah pemudik lebih tinggi dari prediksi.

Pemerintah juga mengeluarkan sejumlah kebijakan pendukung untuk mempermudah dan menambah kenyamanan masyarakat selama mudik, seperti diskon tarif tiket dan tol, kebijakan Work From Anywhere (WFA), serta perpanjangan masa libur sekolah.

Adapun puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28 hingga 30 Maret 2025, sementara arus balik diperkirakan memuncak pada 5 hingga 7 April 2025.

Untuk itu, Polri bersama TNI dan instansi terkait melaksanakan Operasi Ketupat 2025 yang mengusung tagline "Mudik Aman, Keluarga Nyaman".

Operasi ini digelar mulai 23 Maret hingga 8 April 2025 di delapan Polda prioritas, dan mulai 26 Maret hingga 8 April 2025 di 28 Polda lainnya.

Operasi Ketupat 2025 melibatkan 164.298 personel gabungan yang akan disebar ke 2.835 pos pelayanan, terdiri dari:

1. 1.738 Pos Pengamanan  

2. 788 Pos Pelayanan  

3. 309 Pos Terpadu

Pos-pos tersebut berfungsi sebagai pusat informasi dan pelayanan bagi masyarakat selama masa arus mudik dan balik.

Selain itu, pengamanan juga difokuskan pada 126.736 objek vital, termasuk masjid, lokasi salat Idulfitri, objek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, hingga bandara.

Dengan kolaborasi lintas sektor ini, diharapkan penyelenggaraan mudik dan perayaan Idulfitri tahun ini dapat berlangsung aman, nyaman, dan tertib bagi seluruh masyarakat.

Terkini Lainnya

Lihat Semua