News

Ditantang Perang Rizieq, Ini Kata Sekjen DPP Garda Wali Songo

Sekjen DPP Garda Walisongo, KH. Eko Ahmadi
Sekjen DPP Garda Walisongo, KH. Eko Ahmadi

 

CIREBON-Sekretaris Jendral Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Garda Walisongo, KH. Eko Ahmadi memperingatkan Rizieq Shihab agar tidak memprovokasi umat Islam dalam mebela kepentinganya. 

Hal itu dipicu ceramah Riziq Shihab yang menyebut KH. Immadudin dan pendukungnya  dengan sebutan monyet. Tak hanya itu, Riziq Shihab juga menyatakan siap perang melawan ormas yang dianggapnya selalu mempermasalahkan nasab klan Ba'alawi.

Kiayi muda yang akrab disapa Gus Eko ini pun mengajak ulama nusantara untuk mengajari sopan santun terhadap pentolan klan ba'alawi tersebut. Pasalnya, kanjeng Nabi Muhammad tidak pernah berceramah dengan cara mencaci maki.

"Salam Walisongo kepada seluruh jajaran pengurus Garda Walisongo se-Indonesia, atas kicoan  Rizieq kepada seluruh umat Islam, bahwa dia melakukan satu ajakan emosional bahkan seruan perang terhadap orang yang menurut dia membuat gaduh dirinya sendiri," kata Gus Eko.

Dia pun mengomentari Rizieq Shihab yang tidak pernah belajar sopan santun terhadap ulama pribumi. Dengan kecongkak nya, Rizieq Shihab selalu menghina dan mengkerdilkan peran ulama pribumi bahkan memutarbalikan fakta sejarah nusantara ini.

"Sebenarnya proses yang dilakukan oleh para ulama-ulama pribumi ini adalah proses keilmuan. Maka kepada seluruh jajaran pengurus serta pasukan Garda Walisongo di seluruh Indonesia untuk bisa ngajari sopan santun kepada Rizieq yang telah menghina para ulama pribumi," ungkapnya.

Gus Eko menegaskan, umat Islam di nusantara memiliki budaya yang jauh berbeda dengan klan Ba'alawi. 

"Kalau mulut tidak bisa sekolah, tidak bisa mondok, tidak bisa sopan santun maka Garda Walisongo siap membuat mulut Rizieq untuk sopan santun di tengah umat Islam yang berkebudayaan ini di tengah umat Islam yang sedang menerima rahmat Allah di bulan Ramadhan ini dan bulan bulan setelahnya," tegasnya.

Gus Eko pun mengintruksikan Garda Walisongo di seluruh tanah air untuk bersiaga merespon seruan Rizieq yang mengajak perang terhadap kaum pribumi dengan menahan diri dan kesantunan.

"Kepada seluruh Garda Walisongo, pengurus jajaran dan sekaligus pasukannya bersiap-siap agar apa yang menjadi seruan seorang Rizieq yang orang asing ini yang tidak jelas bagaimana dia bisa mendapatkan Islamnya. Maka perlu kita ajari Rizieq ini dengan sopan santun ala Islam di NKRI," serunya.

Oleh karena itu kepada semuanya mohon menahan diri dan sekaligus mengedepankan ajaran Walisongo yaitu tentang sopan dan santun sekaligus sesuai dengan apa yang disampaikan oleh  Nabi Muhammad SAW bahwa akhlakul karimah adalah paling penting.(*)

 

 

Tag :
Terkini Lainnya

Lihat Semua