PASUNDAN EKSPRES - Yakup Hasibuan selaku kuasa hukum anak Vincent Rompies mengungkap kondisi psikis Legolas Rompies usai viral kasus bully.
Kasus perundungan (bully) yang dilakukan oleh anak Vincent Rompies, Legolas Rompies hingga kini masih diselidiki oleh pihak kepolisian.
Yakup Hasibuan sebagai kuasa hukum anak Vincent Rompies itu mengungkapkan kondisi psikologis terkini Legolas usai viral kasus bully yang menyeret namanya beberapa pekan lalu.
Ia menjelaskan, jika kondisi psikologis Legolas sempat menurun imbas viralnya kasus bully yang dilakukan oleh sekelompok geng di Binus School Serpong.
Namun, Yakup menilai jika anak Vincent Rompies itu sangat kuat menghadapi kasus ini.
"Cukup kuat ya, sebetulnya gak cuman terlapor tapi pelapor pun harus kita jaga karena semuanya ada di bawah umur perlu diberikan perhatian khusus," ucap Yakub Hasibuan, dikutip dari disway id. pada Senin (26/2/2024).
Yakup pun menegaskan jika terlapor dan pelapor masih di bawah umur, maka kasus ini perlu dilindungi. Oleh karena itu, ia berharap agar kasus ini cepat diselesaikan.
"Ya saya aja kalau diberitakan macam-macam di media pasti down, namun minta doa aja supaya cepat selesai," ujarnya.
Suami dari aktris Jessica Mila itu menyebut, Legolas Rompies telah menjelaskan kronologis kasus bully tersebut.
Namun, ia tidak bisa menjelaskan secara detail kepada publik dengan alasan UU Perlindungan Anak.
"Pasti yaa, tapi kita gak bisa ceritain detail juga ke publik karena ada UU nya dan secara moral etika ini kasus anak di bawah umur," katanya.
Lebih lanjut, Yakup Hasibuan pun mengungkapkan satu hal soal anak Vincent Rompies yang disebut diminta mengundurkan diri dari sekolahnya.
Kuasa hukum tersebut menyayangkan tindakan yang diambil pihak sekolah apalagi Legolas dikabarkan akan mengikuti ujian sekolah pada pekan depan.
Oleh karena itu, Yakup Hasibuan sebagai kuasa hukum anak Vincent Rompies terus memperjuangkan hak pendidikan sang anak.
Ia juga menegaskan bahwa anak Vincent Rompies itu bukan di DO (drop out), melainkan diminta mengundurkan diri oleh pihak sekolah. (inm)