PURWAKARTA-Hari sekolah pertama TK Al-Misbah yang berlokasi di Desa Pasawahan Anyar Kecamatan Pasawahan Purwakarta disambut meriah oleh para siswa.
Acara dibuka dengan sambutan Kepala Sekolah Al-Misbah Cici Suparsih, Ketua Yayasan Insan Nusantara Dr. Asep Dede Kurnia, S.Pd.I., M.Ag, yang dilanjutkan dengan prosesi gunting pita di kelas A dan B.
Setelah itu, diadakan sesi foto bersama orang tua dan siswa, perkenalan sesama orang tua agar saling mengenal, serta perkenalan di tingkat anak dan diakhiri dengan acara tukar kado.
Ketua Yayasan Insan Nusantara Dr. Asep Dede Kurnia, S.Pd.I., M.Ag mengatakan terdapat peningkatan penerimaan murid baru pada tahun ajaran 2024-2025, sebanyak 34 siswa.
TK Al-Misbah Kids
“Banyak yang mendaftar tahun ajaran 2024 ini, ada sekirat 34 siswa yang mendaftar ke TK Al-Misbah ini,” ucapnya.
Ia berharap sekolahnya dapat menjadi pilihan terbaik para orang tua dan dapat berkontribusi di dunia pendidikan.
Adapun Visi dari sekolah ini, yaitu “Menjadi TK yang unggul kompetitif dan inovatif berbasis Pendidikan Karakter dan Ramah Anak di Kabupaten Purwakarta.”
Sedangkan misinya adalah “Menyelenggarakan pendidikan yang berkualtias dan berdaya saing dengan memadukan pendidikan umum muatan lokal dan keagamaan.”
Pembelajaran di sekokah TK Al Misbah disesuaikan dengan kebutuhan anak. Selain itu, pihak sekolah juga perhatian dalam mengantisipasi bullying, serta menghargai bakat anak dan ciri anak masing-masing.
Ada beberapa hal yang diajarkan kepada para siswa, diantaranya dasar membaca dan menulis, membaca Iqro, Asmaul Husna, pembiasaan Salat, hafalan doa, hafalan surat pendek, serta muatan lokal yang menjunjung adat budaya terutama budaya di daerah.
Keunikan dari sekokah ini adalah di setiap kelas terdapat dua guru dan ada guru pendamping saat istirahat.
Presensi di TK Al Misbah telah dilakukan dengan metode digital seperti fingerprin dan top up kartu.
TK Al Misbah ini mempunyai 2 ruangan standar untuk anak, dan menggunakan bangku dan meja untuk proses belajar mengajar.
Disamping itu juga TK ini mempunyai musala mandiri untuk berbagai kegiatan seperti praktek keagamaan.
Ada ruang guru dan ruang administrasi secara terpisah. Karena ruang pelayanan anak ini sangat dibutuhkan agar para orang tua siswa dapat mengetahui perkembangan anak selama sekolah di TK ini.
Punya kantin khusus untuk anak dan tidak ada pedagang yang bebas berjualan.
Pendaftar pun bukan hanya dari dari desa sekitar tapi banyak dari desa tetangga, seperti dari Ciherang, Selabaya Girang, Cidahu, Sawah Kulon.
“Harapannya untuk TK ini dan para siswa ya sesuai jargon yayasan yaitu , “Lahir dari desa untuk putra putri Indonesia”, bahwa Al-Misbah ini adalah pilihan terbaik para orang tua untuk anak hebat di masa yang akan datang. Selain itu, bisa memberikan kontribusi pendidikan yang baik untuk anak-anak, dan bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada anak,” tutupnya.(fhs/hba)