SUBANG-Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang Anno Suyatno mengatakan Disdikbud Subang tengah serius dalam menurunkan angka Anak Tidak Sekolah (ATS) di Kabupaten Subang.
"Kita serius untuk Anak Tidak Sekolah (ATS) di usia 7 sampai dengan 12 tahun. Ini sangat penting dan kita sudah sampaikan ke Komisi IV DPRD Kabupaten Subang strategi untuk menyikapi hal itu," ucapnya.
Di Kabupaten Subang sendiri dirinya menyebutkan terdapat 21.942 ATS. Maka dari itu, dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk mengajak dan memotivasi para ATS untuk bersekolah.
"Ada yang drop out, ada juga yang tidak pernah mengenyam bangku sekolah, jadi jika ada yang menemukan tolong diajak untuk bersekolah," ucapnya.
Ia mengatakan, Disdikbud akan segera melakukan pembicaraan dengan para OPD mengenai ATS tersebut.
"Salah satunya kita akan bergerak kompak berbicara pada tanggal 5 Juni 2024 nanti, kita akan undang setiap instansi dan OPD," ucapnya.
Dia mengatakan, Disdikbud akan mengoptimalkan dan mengefektifkan PKBM yang ada sebagai salah satu upaya menurunkan tingkat ATS di Kabuoaten Subang.
"Salah satu yang bisa disiasati adalah di Bidang Dikmas dan Bidang PNF, terutama di Kasi Kesetaraan. Kita akan mengefektifkan Paket A, B, dan C, PKBM yang ada di Subang cukup banyak dan akan kita berdayakan," ucapnya.
Anno mengatakan, Disdikbud telah mengantongi nama dari 21.942 ATS di Kabupaten Subang, sehingga akan segera merancang pendekatan dan strategi agar anak-anak tersebut bisa kembali bersekolah.
"Kita sudah ada data anak-anaknya di tiap desa, nanti kita lakukan pendekatan dan strateginya seperti apa agar anak tersebut harus bisa melaksanakan pendidikan atau kita siasati lewat PKBM melalui kesetaraan di setiap tingkatan," ucapnya.(fsh/ysp)
