SUBANG- Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Subang Rosnelly Imran, S.KM menjenguk korban AR (9) kelas 3 SD yang sedang terbaring di RSUD Subang, Minggu (24/11).
Didampingi langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang Dra. Nunung Suryani, M.Si dan Ketua DWP RSUD Subang, Novi Ahmad menjenguk langsung kondisi korban AR (9) kelas 3 SD yang sedang terbaring mengalami koma setelah diduga menjadi korban penganiayaan oleh tiga kakak kelasnya di sekolah yang sama.
Dalam kesempatan tersebut juga diberikan bantuan berupa uang tunai untuk keluarga korban sebagai bentuk tanggung jawab dan dukungan.
Memasuki hari ke empat, korban yang dirawat ruang PICU (Pediatric Intensive Care Unit) RSUD Subang terus diberikan penanganan khusus oleh pihak RSUD.
Menurut keterangan keluarga, Sarti, korban AR sebelumnya sempat mengeluhkan sakit kepala yang hebat disertai muntah-muntah.
Sebelum tidak sadarkan diri, korban mengaku kepada orang tuanya bahwa ia dipukul oleh tiga kakak kelasnya yang masing-masing berinisial M, D, dan O, siswa kelas 4 dan kelas 5 di sekolah yang sama.
"Saya sepakat dengan yang disampaikan oleh Pj. Bupati Subang yang beberapa hari lalu telah menjenguk menyampaikan untuk memerintahkan langsung Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk segera menangani masalah tersebut," ucap Rosnelly dalam kesempatan tersebut.
Ia pun berharap kasus perundungan dapat menjadi perhatian khusus oleh berbagai pihak dan kejadian serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.
"Tindakan kekerasan terhadap anak, terutama bullying, memang sangat memprihatinkan. Semoga kejadian seperti ini menjadi perhatian serius bagi semua pihak, terutama sekolah, untuk lebih aktif dalam memberikan pemahaman tentang dampak buruk dari bullying," tambahnya.
Mohon doanya dari warga Kabupaten Subang untuk mendoakan ananda AR segera kembali pulih.
"Semoga langkah-langkah pencegahan dan pendidikan karakter di sekolah bisa semakin ditingkatkan demi menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung tumbuh kembang anak," ucapnya.(fsh)