News

Kepala Regu Rescue Pleton B 35 Damkar Subang Sunandar, Manusia Seribu Jobdesk

TUGAS: Kepala Regu Rescue Pleton B 35 Sunandar bagikan cerita menjadi pemadam kebakaran. MUHAMMAD FAISHAL/PASUNDAN EKSPRES

SUBANG-Kepala Regu Rescue Pleton B 35 Sunandar (35), membagikan pengalamannya menjadi seorang petugas pemadam kebakaran.

Sunandar merupakan pria asal Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang. Ia bekerja sebagai petugas pemadam kebakaran dimulai pada tahun 2017. 

Menurutnya menjadi petugas damkar tidaklah mudah karena harus melakukan pekerjaan ekstrem yang orang biasa tidak lakukan. 

"Hal-hal yang orang lain tidak pernah bayangkan, merasakan dan melakukannya kita kerjakan mulai siang, malam, pagi," ucapnya kepada Pasundan Ekspres sambil menghela nafas, Kamis (1/2). 

Hal tersebut dikatakannya, sebab selain menangani kasus kebakaran, pemadam kebakaran juga menangani kasus non-kebakaran. 

"Jadi tugas di non-kebakaran juga banyak, seperti laporan penanganan sarang tawon, kemudian penyelamatan orang tenggelam, orang bunuh diri, masuk sumur, dan lainnya. Selain itu juga tentunya evakuasi bencana alam," ucapnya. 

"Kita ini manusia seribu jobdesk," ucapnya sambil bersendagurau. 

Walupun dengan pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan tersebut, menurutnya menjadi seorang petugas damkar tidak terlalu sulit, sebab dirinya telah terlatih. 

"Bagi kami yang sudah menjalani, dibilang susah juga tidak karena sudah terbiasa. Sebab selain terlatih, kita juga melakukan pekerjaan sesuai kemampuan kita masing-masing. Kita juga selalu mencari inspirasi dan pengetahuan baru dalam penanganan suatu kejadian," ucapnya. 

Meskipun demikian, ia tetap senang melakukan pekerjaan tersebut karena ditemani oleh rekan-rekan kerja yang selalu bersama. 

"Kerjanya bersama-sama, lewat kerja sama yang baik akhirnya kita bisa sangat kompak," ucapnya. 

Dirinya harus tetap siaga selama 24 jam sehari agar dapat melayani laporan yang masuk sehingga dapat langsung ditangani. 

"Dari segi tugas kita mungkin berbeda dengan dinas-dinas yang lain. Tugas-tugas yang kita lakukan memang sifatnya sesuai dengan permintaan masyarakat, baik itu sulit maupun mudah. Jadi kita harus siap 24 jam sehari untuk itu," ucapnya. 

Pada akhir perbincangan bersama Pasundan Ekspres, Sunandar tak lupa untuk membagikan apa saja yang harus dimiliki dan dipersiapkan untuk siapapun yang ingin menjadi Petugas Damkar. 

"Untuk menjadi seorang petugas damkar yang paling utama harus memiliki jiwa relawan dan kemanusiaan, karena kita ini ada untuk menolong orang lain. Selain itu juga mempersiapkan fisik dan mental seperti halnya masuk kedinasan atau TNI/POLRI," ucapnya.(fsh/ysp) 

Tag :

Berita Terkait