News

Satnarkoba Polres Subang dan Pemerintah Desa Sosialisasikan Bahaya NAPZA di Desa Cidadap

CINDY DESITA PUTRI/PASUNDAN EKSPRES.  Kasatnarkoba Polres Subang, AKP Heri Nurcahyo saat memaparkan bahaya narkoba dan pencegahannya kepada masyarakat Desa Cidadap.
CINDY DESITA PUTRI/PASUNDAN EKSPRES. Kasatnarkoba Polres Subang, AKP Heri Nurcahyo saat memaparkan bahaya narkoba dan pencegahannya kepada masyarakat Desa Cidadap.

SUBANG-Satnarkoba Polres Subang berkolaborasi dengan pemerintah desa mengadakan sosialisasi tentang bahaya NAPZA bagi masyarakat Desa Cidadap, Kecamatan Pagaden Barat, pada Kamis (20/6). Acara ini dihadiri oleh puluhan warga dengan fokus utama pada tokoh masyarakat, orangtua, dan remaja.

Kepala Desa Cidadap, Taswan Sucipto menyatakan, meskipun banyak orang sudah mengetahui bahaya narkoba, masalah penyalahgunaan dan peredarannya masih terus terjadi. 

“Dengan adanya kolaborasi dengan pihak Satnarkoba Polres Subang melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan informasi yang bermanfaat kepada masyarakat yang hadir,” ungkapnya.

Taswan menegaskan pentingnya memiliki desa yang kuat dalam melindungi warganya dari penyalahgunaan dan peredaran narkoba melalui kerjasama dengan tokoh masyarakat di setiap dusun di Desa Cidadap.

“Harapan besar kami adalah kolaborasi ini dapat berlanjut dan berkesinambungan sehingga Desa Cidadap bisa menjadi desa yang bersih dari narkoba,” ujarnya.

Kasatnarkoba Polres Subang, AKP Heri Nurcahyo dalam sosialisasinya menyampaikan, tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

“Sosialisasi ini bertujuan untuk memberantas peredaran narkoba di desa-desa dan mendorong masyarakat untuk hidup sehat dan bersih dari penyalahgunaan narkoba,” terangnya.

Heri menjelaskan kepada masyarakat tentang bahaya narkoba, dampak negatifnya bagi kesehatan dan kehidupan sosial, serta upaya pencegahan dan penanganan narkoba. 

Selain itu, ia juga memberikan edukasi tentang cara mengenali tanda-tanda penyalahgunaan narkoba dan bagaimana melaporkannya kepada pihak yang berwenang.

“Diharapkan masyarakat desa dapat lebih sadar akan bahaya narkoba dan bersedia untuk berkolaborasi dalam memberantas peredarannya di lingkungan desa,” tuturnya.

Heri juga menambahkan, bahwa pemerintah daerah dan masyarakat diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan desa-desa yang bersih dari narkoba dan menjadi contoh bagi desa-desa lainnya. (cdp)

Tag :

Berita Terkait