News

Top 3 Negara dengan Waktu Puasa Tercepat di Dunia.

Top 3 Negara dengan Waktu Puasa Tercepat di Dunia. (Sumber Foto Kanal Informasi dan Inspirasi)
Top 3 Negara dengan Waktu Puasa Tercepat di Dunia. (Sumber Foto Kanal Informasi dan Inspirasi)

PASUNDAN EKSPRES- Tren perbandingan waktu puasa di berbagai negara menjadi topik menarik untuk dijelajahi.

Seiring perkembangan zaman, pola puasa umat Muslim di berbagai penjuru dunia menghadirkan perbedaan signifikan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga negara dengan waktu puasa tercepat di dunia ada Australia, Argentina, dan Chile.

Australia 12 Jam

Australia, negara di benua Oseania, menempati posisi ketiga dalam daftar kecepatan waktu puasa. Berbeda dengan Indonesia yang menerapkan durasi puasa selama 13 jam, Australia menjalani puasa selama 12 jam saja.

Kecepatan ini menjadi ciri khas tersendiri, menunjukkan keterkaitan umat Muslim dengan tradisi dan perubahan waktu yang signifikan.

Argentina 9 Jam 37 Menit

Argentina, meskipun memiliki jumlah umat Muslim yang relatif sedikit, menonjol dengan kecepatan waktu puasanya yang luar biasa.

Dalam negara ini, umat Muslim melaksanakan ibadah puasa hanya selama 9 jam 37 menit. Meskipun demikian, semangat dan kepatuhan umat Muslim di Argentina terhadap ibadah puasa tetap tinggi.

Chile 9 Jam 12 Menit

Chile, negara bagian Amerika Selatan, menempati peringkat pertama sebagai negara dengan waktu puasa tercepat di dunia.

Berdasarkan informasi yang ditemukan di internet, masyarakat Chili menjalani ibadah puasanya hanya dalam waktu 9 jam 12 menit.

Kecepatan waktu puasa ini mencerminkan komitmen umat Muslim di Chili untuk melaksanakan ibadah dengan efisien dan penuh kehormatan.

Melalui artikel ini, kita dapat melihat bagaimana umat Muslim di Australia, Argentina, dan Chile melaksanakan ibadah puasa dengan waktu yang efisien dan singkat.

Meskipun perbedaan jumlah umat Muslim di setiap negara, semangat dan kepatuhan mereka terhadap ibadah puasa tetap tinggi.

Perbandingan ini memberikan wawasan tentang keanekaragaman tradisi keagamaan di seluruh dunia, menunjukkan bahwa kecepatan waktu puasa bukanlah hal mutlak, tetapi lebih menggambarkan keragaman budaya dan ketaatan umat Muslim di berbagai belahan bumi.

 

Berita Terkait