SUBANG-Ruhimat jadi daya tarik sejumlah tokoh di Pilkada Subang. Tak sedikit yang ingin menjadi calon wakil bupatinya. Sebut saja Aceng Kudus, Niko Rinaldo dan Neng Supartini.

Diwawancarai Pasundan Ekspres beberapa waktu lalu, Aceng Kudus mengaku siap menjadi calon wakil bupati Ruhimat. Bahkan partai Gerindra Subang yang dipimpinnya itu sudah memberikan dukungan ke Ruhimat, bersama dengan Demokrat dan PAN. 

Ketiga partai itu beberapa minggu lalu sudah membangun koalisi mendukung Ruhimat. Meski begitu, belum terlihat ada perkembangan terbaru dari koalisi itu. Sosialisasi maupun deklarasi dukungan belum nampak dilakukan.

Sementara itu, sosok Niko Rinaldo yang beberapa hari terakhir jadi omongan publik usai hengkang dari PDIP, mengakui dirinya 'ngebet' ingin jadi calon wakil bupati Ruhimat.

Niko menekankan keinginannya bukanlah semata-mata karena ambisi pribadi, tetapi karena keyakinannya terhadap kepemimpinan Ruhimat. 

"Jadi bukan soal ngebetnya mau jadi wakil bupati Pak Ruhimat, tapi Pak Ruhimat adalah figur pemimpin yang bagi Niko sudah teruji," tambahnya.

Niko menyatakan, Ruhimat adalah pemimpin yang telah teruji dan memiliki rekam jejak yang jelas sebagai pemimpin. 

"Pak Ruhimat itu pemimpin yang sudah teruji dan terbukti memiliki rekam jejak yang jelas. Subang ke depan menghadapi banyak tantangan, jadi jangan coba-coba. Saya pribadi, sekalipun diberikan rekomendasi menjadi calon Bupati, pasti akan menolak dan lebih memilih untuk mendukung Pak H. Ruhimat," ucapnya.

Kemudian, ada sosok Neng Supartin yang telah memberikan sinyal keinginannya menjadi pendamping Ruhimat. Salah satunya terlihat dalam acara Senam Sehat Jimat di Lapang Bintang, beberapa waktu lalu.

Kehadiran Neng Supartini tentu menjadi perhatian media, terlebih dia mengenakan kaos yang bergambar Kang Jimat. Dia mengaku memang mendukung Ruhimat. 

Neng Supartini pun menyebut dirinya sudah 'berpacara' dengan Ruhimat di Pilkada Subang.

"Baru pacaran lah, doakan saja sampai pelaminan," ungkapnya.

Dia menilai, kinerja Ruhimat sudah terbukti sehingga perlu didukung. "Kerja beliau sudah terbukti, ya patut kita dukung," ungkapnya.

Pengamat politik, Endang Supriadi menilai, tiga orang tersebut sangat berharap jadi wakil ruhimat. 

Dia mengklaim, berdasarkan survei dari lembaga-lembaga seperti LSI dan SMRC, tingkat popularitas dan elektabilitas Ruhimat berada di atas calon-calon bupati lainnya. Itulah yang mendorong sejumlah tokoh ingin jadi calon wakil bupatinya Ruhimat.

Menurutnya, untuk menguatkan posisi Ruhimat di Pilkada mendatang, diperlukan seorang wakil bupati yang memiliki latar belakang berdomisili di Pantura yang memiliki rekam jejak baik, berkualitas, dan berintegritas. 

Salah satu nama yang disebut Endang adalah Neng Supartini, politisi PKB yang saat ini menjabat sebagai pimpinan DPRD Purwakarta dan berdomisili di Desa Sukamandi Jaya, Kecamatan Ciasem. 

"Ruhimat perlu sosok wakil bupati yang sudah berpengalaman di pemerintahan, punya kualitas dan moral yang baik, serta peka terhadap kesulitan rakyat," ujarnya.

Endang juga menyoroti pentingnya peran wakil bupati dalam mendongkrak elektabilitas Ruhimat selama kampanye. 

"Perlu cawabup yang mumpuni. Jika Neng Supartini yang memiliki basis massa Pantura mendampingi Ruhimat, maka suara sahnya bisa lebih tinggi. Saat Pileg sebagai Caleg DPR-RI, dia memperoleh hampir 90 ribu suara, ini bisa menjadi ukuran dalam hitungan politik," jelas Endang.

Dia menyebut, pemilihan pendamping yang tepat bagi Ruhimat dianggap sebagai kunci untuk memenangkan Pilkada Subang. 

"Selatan ada Bupati dan Utara ada Wakil Bupati, jadi semua terakomodir. Peran Wakil Bupati sangat krusial untuk menambah elektabilitas Ruhimat," pungkasnya.

Sementara itu, diwawancarai Pasundan Ekspres beberapa waktu lalu, Ruhimat berharap pendampingnya di Pilkada yang sesuai dengan harapan masyarakat Subang.(cdp/ysp)