News

Bagunan Panggung di Cibadak Sukabumi Diduga Jadi Tempat Prostitusi, Warga Bongkar Paksa

Pada Senin (18/12) dua bagunan panggung yang berada di Kampung Cipanas Rt/Rw 02/23 Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat telah dibongkar paksa oleh warga setempat. Foto Dok Istimewa

PASUNDAN EKSPRES - Pada Senin (18/12) dua bagunan panggung yang berada di Kampung Cipanas Rt/Rw 02/23 Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat telah dibongkar paksa oleh warga setempat. 

Hal tersebut dikarnakan, dua bagunan tersebut diduga menjadi tempat prostitusi yang membuat warga geram dan membongkarnya secara paksa. 

Dari Video yang kami lihat, terlihat bagunan tersebut yang didominasi oleh kayu tersebut dibakar secara brutal oleh warga dan dirubuhkan oleh sejumlah orang. 

Lurah Cibadak Budi Andriana memebenarkan kejadian tersebut, ia bahkan mengatakan bahwa kejadian tersebut dilaporkan oleh warga kepada dirinya. 

“Tadi pukul 12.30 kami mendapatkan laporan, bahwasanya ada terkait dengan tindakan asusila, setelah diklarifikasi memang benar ditempat ini yang dulu hanya gubuk dipakai untuk tempat prostitusi,” ujarnya pada awak media di lokasi kejadian.

Dirinya menjelaskan, pihak kelurahan dan aparat terkait membongkar dan menerbitkan bagunan tersebut agar tidak duguanakan lagi menjadi tempat prostitusi. 

“Jadi bukan sengaja dibakar ini hanya barang barang yang tidak terpakai yang dimusnahkan, memang awalnya ada beberapa keluarga yang tinggal di sini tetapi sudah dialihkan ke keluarganya, dan kebetulan tempat ini kosong dan dijadikan tempat yang tidak sepatutnya,” jelasnya.

Maman Suherman sebagai Ketua Rt 02 yang tengah diwawancarai ditempat mengatakan bahwa warag sudah geram mengenai bagunan tersebut yang dijadikan tempat prostitusi. 

"Ini ada Bagunan liar, terkait dengan keresahan masyarakat juga, ternyata di sini juga digunakan untuk prostitusi, udah banyak masukan dan laporan," ujarnya 

"Bagunan ini sudah ada 2 tahunan, cuma untuk dimanfaatkannya 5 bulan terakhir," sambungnya. 

Ternyata, bagunan tersebut sudah ada sejak lama. Namun 5 bulan terakhir bagunan tersebut dijadikan prostitusi. 

Berita Terkait