SUBANG – Forum BUMDes Kabupaten Subang (FBS) aktif mempromosikan produk UMKM dan potensi wisata desa dalam Pamanukan Fair 2024 yang berlangsung pada Sabtu, 18 Agustus 2024.
Acara ini menjadi platform penting bagi para pelaku UMKM dan desa wisata untuk memasarkan produk mereka dan menarik minat masyarakat yang lebih luas.
Pamanukan Fair 2024 menjadi ajang yang dimanfaatkan oleh Forum BUMDes Kabupaten Subang (FBS) untuk mempromosikan produk-produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta potensi wisata desa.
Acara yang berlangsung selama dua hari, mulai Sabtu hingga 20 Agustus 2024, ini diikuti oleh sekitar 25 BUMDes yang memamerkan 57 produk UMKM dan 12 BUMDes yang mempromosikan potensi wisata desa.
Ketua Harian FBS, Mustofa, S.Si, menyatakan bahwa partisipasi FBS dalam Pamanukan Fair 2024 merupakan bagian dari upaya nyata untuk mendukung pemasaran produk UMKM binaan BUMDes dan memperkenalkan potensi wisata desa ke masyarakat yang lebih luas. "Dengan demikian, BUMDes dapat memainkan peran kunci dalam memajukan perekonomian lokal," ungkapnya.
Mustofa menegaskan pentingnya penataan yang baik pada produk UMKM, mulai dari manajemen produksi hingga branding dan pemasaran, agar produk-produk UMKM Subang mampu bersaing di pasar yang lebih luas, termasuk internasional.
Lebih lanjut, Mustofa juga menyoroti potensi wisata desa yang tidak kalah menarik jika dikelola dengan baik. "Jika ditata dengan baik, tempat-tempat wisata desa akan populer dan diminati oleh wisatawan, baik lokal maupun internasional, sehingga berdampak positif bagi perekonomian masyarakat sekitar," tambahnya.
Mustofa juga menekankan pentingnya kerjasama pentahelix yang melibatkan seluruh elemen masyarakat dan pemangku kebijakan untuk mencapai keberhasilan ini. "Kami butuh dukungan dan kebersamaan dari seluruh pihak demi kemajuan bersama dan kesejahteraan masyarakat Subang," tegasnya.
Mustofa menutup dengan harapan agar Pamanukan Fair 2024 bukan hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga tempat bagi UMKM dan BUMDes untuk belajar, berinovasi, dan memperluas jaringan pemasaran produk mereka.
"Dengan demikian, UMKM dan BUMDes di Subang dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian daerah," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Divisi Pengembangan dan Pembinaan Usaha BUMDes, Neni Nurwelly, yang juga Ketua Pelaksana Pameran BUMDes di Pamanukan Fair 2024, mengungkapkan bahwa masih banyak UMKM di Subang yang membutuhkan pembinaan, terutama dalam hal legalitas produk seperti perolehan sertifikat izin PIRT, izin halal, dan peningkatan kemasan produk.
Mima Fitria Muslim, Ketua BUMDes Banyu Asih Jaya, Desa Gardu Mukti, Kecamatan Tambakdahan, mengapresiasi keberadaan Forum BUMDes Subang yang telah merangkul produk-produk UMKM di bawah naungan BUMDes. Ia berharap Forum BUMDes dapat terus memajukan UMKM dan BUMDes di Kabupaten Subang.(hdi/sep)
