SUBANG-DP2KBP3A Subang terus berupaya meningkatkan kepesertaan dan keaktifan Keluarga Berencana Pasangan Usia Subur di Subang.
Kepala DP2KBP3A Kabupaten Subang Nunung Suryani mengatakan, kepesertaan Keluarga Berencana (KB) di Kabupaten Subang telah semakin banyak.
"Untuk kepesertaan ber-KB di Kabupaten Subang lebih dari 60 persen. Pasangan Usia Subur (PUS) sudah menggunakan alat kontrasepsi modern," ucapnya.
Ia mengungkapkan, jumlah PUS yang tercatat sebanyak 231.767. Sebagian besar peserta KB menggunakan alat kontrasepsi hormonal yaitu pil, suntik dan implant.
Dirinya memiliki target untuk meningkatkan kuantitas serta kulitas pemakaian alat kontrasepsi di Kabupaten Subang, yang diharapkan dapat berpengaruh pada kelajuan pertumbuhan penduduk.
"Targetnya tentunya meningkatkan kuantitas dan kualitas pemakaian alat kontrasepsi bagi PUS agar menjadi peserta KB yang lestari, sehingga bisa berpengaruh terhadap angka kelahiran dan laju petumbuhan penduduk di Kabupaten Subang," ucapnya.
Saat ini DP2KBP3A Subang telah melakukan beberapa upaya, serta menggandeng beberapa stakeholder untuk mencapai target tersebut.
"Upaya yang dilakukan antara lain terus meningkat KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi) oleh para Penyuluh KB bekerjasama dengan Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) kepada masyarakat terutama PUS tentang Program kesehatan reproduksi dan Pengaturan kelahiran dengan menghindari 4 terlalu (terlalu muda, terlalu tua, terlalu dekat, terlalu banyak)," ucapnya.
Khususnya untuk peningkatan kualitas alat kontrasepsi, Nunung mengatakan dinasnya berkolaborasi dengan dinas kesehatan, rumah sakit, dan klinik di Kabupaten Subang, serta tokoh-tokoh yang dianggap penting.
"Kemudian dalam rangka meningkatkan kualitas pemakaian alat kontrasepsi kami juga terus berkolaborasi dengan dinas kesehatan, rumah sakit dan Klinik yang ada di Kabupaten Subang, serta juga bekerja sama dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama yang ada di setiap tingkatan," ucapnya.(fsh/ysp)