Respon dari BMKG terhadap Isu Gempabumi M 8,8 dan Tsunami di Pantai Selatan Jawa

Respon dari BMKG terhadap Isu Gempabumi M 8,8 dan Tsunami di Pantai Selatan Jawa

Respon dari BMKG terhadap Isu Gempabumi M 8,8 dan Tsunami di Pantai Selatan Jawa(BMKG)

PASUNDAN EKSPRES - Belakangan ini, berbagai media online ramai membicarakan potensi terjadinya gempa bumi berkekuatan besar yang disertai tsunami di wilayah pantai selatan Jawa, mulai dari Cilacap, Yogyakarta, hingga Jawa Timur.

Berita yang menyebutkan kemungkinan gempa dengan kekuatan 8,8 magnitudo dan tsunami setinggi 20 meter ini tentunya menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat.

Namun, sebelum kita terlalu larut dalam ketakutan, mari kita cermati dengan lebih bijak apa yang sebenarnya terjadi.

 

BACA JUGA: 2 Pria Peras Supir Truk Demi Miras Diamankan Polisi di Subang

 

Respon dari BMKG terhadap Isu Gempabumi M 8,8 dan Tsunami di Pantai Selatan Jawa

Indonesia, Negeri yang Aktif Gempa

Kita semua tentu menyadari bahwa Indonesia merupakan negara yang terletak di kawasan cincin api Pasifik, sebuah wilayah yang terkenal dengan aktivitas seismiknya yang tinggi.

BACA JUGA: Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Menutup Saluran Air Warga di Dangdeur, Damkar Gercep Evakuasi

Hal ini membuat Indonesia rentan terhadap gempa bumi, dan memang, potensi gempa bisa terjadi kapan saja dan dengan kekuatan yang bervariasi.

 

Namun, ada satu hal yang perlu kita pahami: hingga saat ini, tidak ada teknologi di dunia yang bisa memprediksi kapan, di mana, dan seberapa besar gempa bumi akan terjadi.

Informasi semacam ini belum bisa diperoleh dengan presisi yang tinggi. Oleh karena itu, BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) tidak pernah mengeluarkan prediksi mengenai gempa bumi.

 

Potensi Bukan Berarti Prediksi

Memang benar, para ahli telah melakukan kajian yang menunjukkan bahwa zona megathrust di selatan Jawa memiliki potensi untuk gempa bumi dengan magnitudo maksimum 8,8.

Tetapi, penting untuk diingat bahwa ini adalah potensi, bukan prediksi.


Berita Terkini