News

The Playground by Subang Aqiqah Hadir Sebagai Sarana Edukasi Anak-anak

The Playground by Subang Aqiqah

SUBANG-The Playground by Subang Aqiqah kini tidak hanya dikenal menjadi sebuah cafe, tetapilebih dari itu. Kini hadir sebagai sarana edukasi untuk anak-anak. Salah satunya dengan Cooking Class, Outing Class pengenalan hewan ternak, dan Menanam. 

Dengan inovasi terbaru, The Playground by Subang Aqiqah memperkenalkan konsep baru sebagai sarana edukasi bagi anak-anak, menyajikan pengalaman yang menggabungkan rekreasi dengan pembelajaran.

Program edukasi ini dirancang untuk anak-anak usia 3-9 tahun, dengan berbagai kegiatan yang menginspirasi dan mendidik. Mulai dari belajar memasak, mengenal hewan ternak, hingga cara menanam. 

Siska Mariska selaku pegawai The Playground by Subang Aqiqah mengatakan, inovasi ini adalah misi dari The Playground by Subang Aqiqah yang bercita-cita untuk menjadikan sarana edukasi yang menyenangkan untuk anak-anak.

"Salah satunya kegiatan cooking class, kegiatan yang akan diagendakan rutin setiap bulannya ini dapat menjadi alternatif pilihan untuk orang tua membawa buah hatinya bermain sambil belajar," ungkapnya kepada Pasundan Ekspres. 

"Maka kegiatan ini banyak memiliki manfaat yang diperoleh dari cooking class, salah satunya melatih kreatifitas anak serta dapat melatih motorik halus mereka saat proses pembuatan masakan," lanjutnya. 

Siska menjelaskan, hal terpenting dari inovasi ini anak-anak dapat berinteraksi dengan teman sebayanya dalam upaya mengurangi kecanduan gadget yang membuat anak menjadi kurang bersosialisasi. 

Selanjutnya, Siska menambahkan selain inovasi Cooking Class The Playground by Subang Aqiqah juga menghadirkan Outting Class yang sudah dijalankan lebih dahulu oleh siswa TK dan SD di daerah Subang dengan pengenalan hewan ternak. 

Dalam kegiatan tersebut siswa diajak untuk melihat proses ternak bahkan berinteraksi langsung dengan hewan ternak seperti domba, sapi maupun kambing. 

"Selain itu, the playground juga menghadirkan tema edukasi baru yaitu Menanam, sehingga anak-anak diajarkan untuk membuat media tanam, menanam, serta memanen," ucapnya. 

Ia menjelaskan, sampai dengan pengolahan hasil panen hal tersebut bertujuan untuk menimbulkan rasa kepedulian anak-anak dalam hal pentingnya menanam tumbuhan  sebagai sumber penghasil oksigen, serta mengurangi karbon dioksida. 

"Sehingga yang terpenting anak-anak dapat menjadi senang menanam, karena akan di ajak untuk mengolah hasil tanamannya," imbuhnya. 

Siska berharap, dengan inovasi edukasi terbaru ini the playground dapat menjadi tempat yang tidak hanya asik untuk makan-makan, tetapi juga sebagai sarana edukasi yang menyenangkan bagi anak-anak.(adv/znl/ysp) 

 

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua