SUBANG-Pemerintah Kabupaten Subang menggelar Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi, Kesiapsiagaan Pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), serta persiapan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Alun-Alun Kabupaten Subang, Kamis (21/11).
Penjabat (Pj.) Bupati Subang, Dr. Imran menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan semua pihak dalam menghadapi tiga agenda penting yang akan berlangsung dalam waktu dekat serta menekankan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi risiko bencana hidrometeorologi.
Menurut data, Imran menjelaskan, Kabupaten Subang menempati peringkat 8 dalam Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) di Jawa Barat dan peringkat 173 di tingkat nasional. Hal ini menunjukkan tingginya potensi bencana di wilayah tersebut, sehingga diperlukan langkah strategis untuk mitigasi.
“Kabupaten Subang berada di peringkat 8 indeks risiko bencana di Jawa Barat dan peringkat 173 di Indonesia. Untuk itu, mari kita tingkatkan kesiagaan melalui penyediaan sarana dan prasarana, koordinasi lintas sektor, serta edukasi masyarakat untuk mengurangi risiko bencana,” jelasnya.
Ia menegaskan, penanganan bencana tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja, melainkan memerlukan kerja sama dan kolaborasi lintas sektor.
“Penanganan bencana harus dilakukan secara bersama-sama dan kolaboratif. Semua pihak wajib ikut serta ketika kebencanaan terjadi,” tegas Imran.
Selain kesiapsiagaan bencana, apel ini juga membahas persiapan pengamanan menjelang Pilkada serentak pada 27 November 2024.
Imran meminta seluruh elemen masyarakat dan aparat untuk menjaga kondusifitas selama proses demokrasi berlangsung.
“Mari kita bersama-sama menjaga kondusifitas menjelang hari pemungutan suara agar Pilkada dapat berjalan aman, damai, dan lancar,” tuturnya.
Terkait persiapan Nataru, Imran menekankan pentingnya koordinasi untuk memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru berlangsung aman dan nyaman bagi masyarakat.
Ia juga mengajak semua pihak untuk saling mendukung dalam menjalankan tugas masing-masing demi keberhasilan ketiga agenda besar ini.
“Keberhasilan dalam menghadapi tiga agenda besar ini menuntut kita untuk saling memahami, mendukung, dan bekerja sama secara maksimal,” ungkapnya.
Imran berharap, apel kesiapsiagaan ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat koordinasi, meningkatkan soliditas, dan memantapkan langkah dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi.
“Saya berharap, melalui apel ini, kita dapat semakin solid dan siap menghadapi tantangan ke depan,” tutupnya.(cdp/ysp)