SUBANG-Kurang dari 10 hari pendaftaran calon bupati dan wakil bupati, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kabupaten Subang tengah membahas kemungkinan terbentuknya koalisi antara kedua partai tersebut. 

Upaya membangun koalisi ini dilakukan dalam sebuah pertemuan di salah satu rumah makan di Cijambe Subang, pada Senin (19/8). 

Kedua partai ini jika koalisi sudah memenuhi syarat untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati. PDIP hari ini memiliki 9 kursi dan 4 kursi. Total 13 kursi.

Ketua DPD PKS Subang, Agus Masykur Rosyadi mengatakan, saat ini kedua partai tengah mendiskusikan potensi berkoalisi untuk menghadapi Pilkada mendatang.

"Ya, bisa dikatakan begitu. Kita diskusi tentang potensi berkoalisi," ujar Agus Masykur saat dihubungi Pasundan Ekspres, Senin (19/8).

Namun, ia menambahkan bahwa untuk kandidat yang akan diusung masih harus menunggu keputusan lebih lanjut. “Untuk kandidatnya, tunggu kejutan," katanya.

Agus Masykur menegaskan, keputusan akhir mengenai koalisi dan pasangan calon yang akan diusung masih menunggu rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) masing-masing partai. 

"Penentunya kan dari DPP. Rekom pasangan nanti akan didaftarkan ke KPUD menggunakan rekomendasi pasangan dari DPP," jelasnya.

Politisi PDIP Subang Ujang Yusuf Zavet mengatakan, pembahasan ini difokuskan pada upaya untuk menemukan kesamaan visi dalam membawa Kabupaten Subang menuju arah yang lebih baik di masa depan.

"Saat ini kami tengah menjajaki apakah ada keselarasan visi dan misi di antara kedua partai ini, serta apakah ada potensi kebersamaan dalam upaya membawa Subang ke depan," ungkapnya.

Dia mengungkapkan, pertemuan ini juga menjadi bagian dari upaya untuk membangun kemistri antara kedua partai, yang bisa saja menghasilkan kejutan besar bagi masyarakat Subang. 

"Nantinya akan ada ledakan atau mungkin kejutan untuk warga masyarakat Subang. Untuk itu, kita tunggu saja," terangnya.

Menurutnya, pertemuan ini menjadi sinyal kuat bahwa DPD PKS dan DPC PDIP Subang siap untuk berkoalisi, meski belum ada keputusan resmi yang diumumkan. 

Namun, dengan adanya pertemuan ini, kata Zavet, kedua partai sedang mempersiapkan langkah strategis untuk menyambut Pilkada 2024.

Koalisi Merah Putih yang mungkin terbentuk antara PDIP dan PKS ini tentunya akan menjadi perhatian publik, mengingat kekuatan kedua partai di Kabupaten Subang. 

Kedua partai ini dikenal memiliki basis massa yang cukup besar dan pengaruh yang kuat di Kabupaten Subang. Masyarakat Subang kini tengah menunggu siapa kandidat yang akan diusung oleh koalisi ini.

Dalam pertemuan di Cijambe itu, ada dua sosok yang saat ini digadang-gadang menjadi bakal calon bupati. Yakni Ating Rusnatim dari PDIP dan Agus Masykur dari PKS. Akankah keduanya direstui DPP masing-masing partai untuk diusung di Pilkada Subang?(cdp/ysp)