SUBANG-Pj Bupati Subang Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd beserta istri selaku Pj Ketua TP PKK Kabupaten Subang, Rosnelly Imran, SKM nonton langsung pertandingan Persikas Subang melawan Persipo Purwakarta, di Inspire Arena Sersan Bajuri, Cihideung, Kec. Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (23/3). Meski hingga larut malam, namun tidak menyurutkan Pj Bupati Subang bersama staf semangat mendukung Persikas Subang.
Sesekali Pj Bupati berdiri dan meyemangati para pemain. Sorakan dari pendukung menghangatkan suasana malam yang dingin di Inspire Arena.
Pada pertandingan tersebut, Persikas Subang berhasil unggul dari Persipo Purwakarta dengan skor 2-0. Gol diciptakan Kapten Tim Persikas Subang Rudi Hidayat dan Andi Ramadana di babak kedua. Meski menang, Pj Bupati
Imran yang juga atlet sepak bola saat di IPDN berpendapat, masih banyak yang harus diperbaiki dan ditingkatkan untuk berlaga di Liga 3 Nasional.
Pj Bupati Imran mengatakan, semuanya harus dipersiapkan oleh seluru pemain, official dan pelatih untuk tampil di Liga 3 Nasional. Kedua, tentunya intensitas pelatihan harus ditingkatkan sebelum tampil di Liga 3 Nasional.
"Kita tahu, saat ini sedang bulan puasa. Otomatis intensitas latihannya menurun," katanya.
Selanjutnya, Pj Bupati Imran berharap kepada para pemain sebelum kompetisi dimulai, segala sesuatunya harus siap. Baik itu dari sisi skill dan stamina, juga kemudian dukungannya untuk menuju Loga 3 Nasional.
"Yang utama itu, adalah kekompakan antar pemain, pelatih, official serta pengurus itu kita tingkatkan, sehingga dalam mengikuti Liga 3 Nasional tidak ada kendala apa pun. Saya berharap para pemain sudah harus menjaga kondisi fisik dan kebugarannya. Kemudian juga ritme istirahat dan berlatihnya, sehingga dalam kompetisi nanti bisa tampil dengan prima," katanya.
Sementara itu, Headcoach Persikas Subang Didin "Gultom" Wahyudin mengaku belum puas dengan performa anak asuhannya pada uji tanding melawan Persipo. Didim Gultom mengatakan, Persikas telah melaksanakan pertandingan uji coba melawan Persipo Purwakarta, yang sama-sama akan mengikuti kompetisi Liga 3 Nasional pada April mendatang.
"Ini sebuah tolok ukur dan evaluasi untuk kita, karena kita tidak melihat dari sebuah hasil pertandingan uji coba. Yang paling penting bagaimana teman-teman pemain mengaplikasikan hasil latihan kepada pertandingan. Apakah sudah nampak atau belum, sesuai dengan skema dan lain-lain," katanya.
Guna meningkatkan kemampuan dan menjaga stamina, Didin Gultom memberlakukan latihan malam selama bulan Ramadan. Menurutnya, latihan malam karena saat ini sedang bulan puasa untuk memaksimalkan kondisi. Jika dipaksakan latihan sore, anak-anak sedang berpuasa.
"Karena itu kita ambil waktu latihan di malam hari dan latihan pun ada yang sore dan juga malam hari. Semua itu untuk memaksimalkan kondisi pemain supaya intensitas daripada latihan kita tidak turun hingga intensitas maksimal," katanya.