News

RSUD Subang Kekurangan Dokter Spesialis, Saat Ini Baru 48 Orang

SUBANG-Sumber daya manusia dokter spesialis, sangat dibutuhkan untuk menunjang pelayanan di fasilitas kesehatan. Keberadaan dokter spesialis RSUD Subang dinilai belum ideal. Rumah sakit berplat merah tersebut mengklaim, banyaknya tenaga dokter yang masih menempuh pendidikan menjadi salah satu penyebab kurangnya dokter spesialis.

Kepala Bagian Sekretariatan RSUD Subang dr Nadya mengatakan, jumlah dokter spesialis yang bertugas masih belum ideal. Banyaknya fasilitas dan alat kesehatan di RSUD, dokter spesialis yang bertugas hanya mencapai 48 orang saja.

"Belum ideal ya, dokter spesialis di kita saat ini hanya ada 48," ujarnya. 

Ia mengatakan, untuk RSUD Subang membutuhkan sekitar 96 dokter spesialis, disamping saat ini ada 16 ruang rawat inap dan 4 ruang gawat darurat dan juga lainnya untuk dokter spesialis itu bertugas. Nadya mencontohkan, ada beberapa fasilitas kesehatan yang kekurangan dokter spesialis. Seperti dokter Radiologi, di RSUD dokter yang tersedia hanya satu orang saja.

"Ideal nya kan di dokter spesialis radiologi ada dua orang, kenyataannya hanya satu orang saja," ujarnya.

Ia mengatakan, kurangnya dokter spesialis tersebut, pihaknya melakukan open recruitment guna pengisian kekosongan tenaga spesialis tersebut. Namun sayangnya, saat ini banyak tenaga dokter umum yang masih menempuh pendidikan untuk menjadi dokter spesialis.

"Tidak ada yang bisa kita lakukan. Selain membuka lowongan dan menunggu dokter umum yang ada menyelesaikan pendidikan spesialisasinya," ujarnya.

Wakil direktur pelayanan dr Syamsu Riza mengatakan, jumlah tenaga kesehatan di RSUD Subang ada 1.017 orang. 528 diantaranya berstatus PNS, selebihnya berstatus part time yang tiap tahunnya melalui mekanisme perpanjangan kontrak.

"Itu ada dibagian kesekretariatan, hanya saja untuk pelayanan kita sudah sangat cukup," ujarnya.(ygo/ery)

Tag :

Berita Terkait