PASUNDAN EKSPRES - POB Cibeas, Kabupaten Sukabumi - Langit malam di Sukabumi menjadi saksi bisu dalam pencarian bulan awal Ramadhan 1445 H/ minggu 10 Maret 2024. Pada titik Markaz -7 derajat 4 menit 26 detik LS, 106 derajat 31 menit 52 detik BT, Rukyatul Hilal dimulai pukul 18:10 WIB setelah matahari terbenam selama 5 menit 2,80 detik.
Tim yang bertugas dalam misi pengamatan tersebut terdiri dari berbagai tokoh dan ahli di antaranya H. Dede Sudanta (Ketua DHR Kabupaten Sukabumi), H. Deddy Wijaya (Kasi Bimais Kemenag Kabupaten Sukabumi), KH. Aang Muhammad Yahya, KH. Anshori Fudholi, K.H Ismatullah Syarif, KH. Aceng Mahmud Ridwan, KH. Emboh Misbah, KH. Asep Saprudin, serta tim dari berbagai lembaga termasuk PCNU Kabupaten Sukabumi dan BHR Kota Sukabumi.
Meskipun dengan segala upaya dan peralatan yang dimiliki, hasilnya tetap mengecewakan. Hilal tak kunjung terlihat di langit yang mendung, bahkan ketinggiannya pun di bawah 3 derajat.
Hasil pencarian tersebut kemudian dilaporkan ke Kementerian Agama RI guna proses penentuan nasional oleh Menteri Agama. Dengan demikian, dimulailah perjalanan Ramadhan 1445 H tanpa kehadiran bulan sebagai penanda awal yang biasanya ditunggu umat Muslim. Suatu catatan yang menjadi bagian dari langit Sukabumi yang pada malam ini enggan membuka tirai rahasia-Nya.
Laporan: M Fakhri Napis, seorang LF dari PCNU Kota Sukabumi, turut menjadi bagian dari upaya penelusuran di langit Sukabumi yang berkabut.