News

Perguruan Yasri Hadirkan Tamu Spesial, Dialog Interaktif Semarak Bulan Bahasa

TKIT Cendekia

PURWAKARTA-Perguruan Yasri Purwakarta termasuk di dalamnya TKIT Cendekia, SDIT Cendekia, SMPIT Cendekia serta SMK Farmasi dan SMK Bina Budi, memaknai Bulan Bahasa dengan menggelar dialog interaktif.

Yang istimewa, dialog interaktif tersebut menghadirkan tiga tamu spesial yang merupakan mahasiswa asing yang tengah menempuh perkuliahan di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung.

Ketiga mahasiswa asing itu adalah Morris dari Tanzania dan pasangan suami istri Steven Wilson dan Olivia Wilson dari Amerika Serikat. Dua nama terakhir juga merupakan kreator konten dan memiliki saluran YouTube @Bule_Barat.

Untuk diketahui, ketiganya sudah satu tahun berkuliah di UPI Bandung. Morris sedang menempuh jenjang S2 Ilmu Akuntansi sementara Steven dan Olivia berkuliah di Fakultas Bahasa dan Sastra Indonesia.

Ketua Yayasan Yasri Purwakarta Ihsan Rizali mengatakan, kehadiran Mr. Morris, Mr. Steven dan Mrs. Olivia sebagai bagian dari semarak Bulan Bahasa.

"Kami mengundang ketiganya untuk saling berbagi budaya dan pengalaman melalui dialog interaktif dengan para siswa. Ketiganya cukup fasih berbahasa Indonesia, pun halnya dengan para siswa kami, tak sedikit yang lancar berbahasa Inggris," kata Ihsan.

Di antara siswa yang berdialog langsung adalah siswa SDIT Cendekia, Raline Syah. Dirinya dengan fasih bertanya tentang kesan pertama ketiganya saat berada di Purwakarta. 

Pertanyaan serupa juga disampaikan oleh Marty Aqilla Mahir Susilo dan
Hanna Qisminna, keduanya siswa SMPIT Cendekia. Dialog interaktif yang disaksikan seluruh siswa dan guru Perguruan Yasri itu pun berlangsung seru.

"Pelajaran Bahasa Inggris memang menjadi salah satu fokus perhatian kami. Khususnya, bagi SMPIT Cendekia yang memiliki program outing class ke Kampung Inggris Pare. Sehingga, mereka terbiasa mempraktikkan kemahiran berbahasa Inggrisnya," ujar Ihsan.

Dirinya berharap, kehadiran tiga tamu spesial ini sedikit banyak dapat memotivasi para siswa untuk berani berbahasa Inggris dan saling mengenal budaya dari berbagai negeri. "Ke depan, kegiatan semacam ini akan terus diselenggarakan, terutama setiap Bulan Bahasa," ucap Ihsan.(add)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua