News

Fakta-Fakta Kondisi Bus Maut di Ciater Tragedi yang Memilukan

Fakta-Fakta Kondisi Bus Maut di Ciater Tragedi yang Memilukan
Fakta-Fakta Kondisi Bus Maut di Ciater Tragedi yang Memilukan

PASUNDAN EKSPRES - Pada tanggal 11 Mei 2024, sebuah kecelakaan maut menimpa bus pariwisata yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana, Depok, di kawasan wisata Ciater, Subang, Jawa Barat.

Kecelakaan ini mengakibatkan 11 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka.

 

Berikut adalah beberapa Fakta-Fakta Kondisi Bus Maut di Ciater Tragedi yang Memilukanr:

 

1. Usia dan Kondisi Bus

Bus Trans Putera Fajar yang mengalami kecelakaan ini diperkirakan sudah berusia 18 tahun.

Berdasarkan data dari Basis Data Lalu Lintas Elektronik (BLUe), bus ini terdaftar atas nama PT Jaya Guna Agung di Wonogiri.

 

Pakar transportasi Djoko Setijowarno menduga bahwa usia dan kondisi bus menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan.

Ia juga mempertanyakan kelaikan jalan bus tersebut untuk beroperasi.

 

2. Kronologi Kejadian

Kecelakaan terjadi pada Sabtu malam (11/5/2024) sekitar pukul 20.30 WIB.

Bus yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana dalam perjalanan menuju tempat wisata di Ciater.

 

Diduga mengalami rem blong, bus menabrak kendaraan di depannya sebelum terguling di turunan Tanjakan Emas.

 

3. Korban dan Luka-luka

Sebanyak 11 orang meninggal dunia dalam kecelakaan ini, terdiri dari 9 pelajar, 1 guru, dan 1 warga sekitar.

Puluhan lainnya mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit.

 

4. Penyebab Kecelakaan

Polisi menduga rem blong menjadi penyebab utama kecelakaan. Sopir bus, Sadira, telah ditetapkan sebagai tersangka.

 

Namun, beberapa pihak menduga faktor lain juga turut berkontribusi, seperti kondisi jalan yang menurun dan berkelok, serta muatan bus yang berlebih.

 

5. Dampak dan Kesedihan

Kecelakaan ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban, sekolah, dan masyarakat luas.

 

Tragedi ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan dalam berkendara, terutama bagi kendaraan yang digunakan untuk mengangkut banyak orang.

 

6. Penyelidikan dan Upaya Pencegahan

Polisi masih terus menyelidiki kecelakaan ini untuk memastikan penyebab pasti dan menindak tegas pihak-pihak yang lalai.

Kementerian Perhubungan juga didesak untuk memperketat regulasi dan pengawasan terhadap kendaraan wisata untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.

Kecelakaan bus maut di Ciater menjadi tragedi yang memilukan dan menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk meningkatkan keselamatan dalam berkendara.

 

Pencegahan yang ketat dan regulasi yang tegas diharapkan dapat meminimalisir kejadian serupa di masa depan.

 

Untuk info lebih lengkap bisa kalian klik ini

Berita Terkait