SUBANG-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Subang terus menggenjot tahapan pencoklitan bagi seluruh pemilih yang terdaftar di DP4 atau data potensial pemilih.
Seperti dilakukan Komisioner KPU Subang Divisi Datin Suhenda saat monev terkait coklit di wilayah Kecamatan Pagaden Barat. Dia ikut menyasar pemilih hingga ke daerah terluar dan terpencil.
"Ya tadi kita monev coklit ke Pagaden Barat, menyasar pemilih di kampung terluar dan terpencil tepatnya Kampung Parungbeusi Desa Mekarwangi, bersama PPK, PPS dan Pantarlih di TPS terkait," kata Suhenda kepada Pasundan Ekspres.
Dalam pemantauan tersebut, KPU ingin memastikan kerja PPK, PPS dan Pantarlih saat proses pencoklitan di lapangan. Di Kampung Parungbeusi itu terdapat 119 pemilih yang terdata di DP4.
Selanjutnya, kata Suhenda, berdaaarkan hasil update data per Senin (8/7), progres coklit sampai tanggal 8 Juli 2024 pukul 12.15 WIB sudah mencapai 89,76 persen, se Kabupaten Subang.
"Kita baru capai angka 89,7 persen, dan baru dua kecamatan yang sudah 100 persen coklitnya yaitu Kecamatan Sagalaherang, dan kecamatan lainya masih dalam proses pencoklitan," katanya.
Dia mengatakan, hasil monev ke tiap PPK ada beberapa kendala yang ditemui oleh pantarlih saat coklit. Seperti di Kecamatan Compreng dimana di daerah tersebut sedang musim tanam padi (tandur) sehingga saat dikunjungi ke rumah rumah, banyak yang tidak di tempat.
Dengan kondisi itu, dia memberi arahan agar merubah jadwal coklit Pantarlih pada sore atau malam hari, sehingga bisa cepat tersisir.
"Jadi coklitnya situasinoal dan kondisional, sesuaikan dengan kondisi dan situasi di lapangan, biar cepat tersisir," tuturnya.
Pada Monev Coklit di Pagaden Barat, KPU secara langsung bersama PPK, PPS, Pantarlih dan PKD menCoklit Wakil Ketua DPRD Subang Aceng Kudus, dimana tokoh legislatif ini baru bisa memberi waktu untuk di coklit.
"Tadi kita bersama PPK, PPS, Pantarlih diawasi oleh Panwascam, mencoklit Pak Aceng Kudus Wakil Ketua DPRD Subang," tukasnya.(dan/ysp)