News

Gunung Anak Krakatau Alami 4 Kali Erupsi, Status Siaga

Gunung Anak Krakatau Alami 4 Kali Erupsi, Status Siaga
Sumber foto : Youtube Kompas.com

PASUNDAN EKSPRES - Gunung Anak Krakatau  di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung kembali meletus pada Kamis (14 Desember) hingga mengeluarkan abu vulkanik.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Krakatau Junomo mengumumkan letusan gunung berapi tersebut terjadi sekitar pukul 05:37 WIB sehingga menimbulkan kolom abu berwarna abu ke arah utara.

Abu vulkanik yang dikeluarkan mencapai ketinggian kurang lebih  1.000 meter dari  puncak gunung aktif, amplitudo maksimum 55 mm, dan berlangsung selama 20 detik.

Melansir dari JawaPos.com

"Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 55 milimeter dan durasi 20 detik," kata Jumono dalam laporan yang diterima di Jakarta, Kamis (14/12), dikutip JawaPos.com dari Antara.

BACA JUGA:Ridwan Kamil Temui Presiden Jokowi di Istana, Ada Apa?

BACA JUGA:Segini Nominal Gaji Petugas KPPS Pemilu 2024, Minat?

Gunung berapi aktif dengan ketinggian 195 meter di atas permukaan laut itu  saat ini diketahui berstatus Level III atau Waspada. Letusan pada Kamis,  14 Desember ini merupakan letusan ke-129 yang tercatat pada periode 1 Januari hingga 14 Desember 2023.

Sementara itu, PVMBG menyebutkan aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau  masih sangat aktif sejak erupsi pada tahun 2018. Letusan tahun 2018  mengubah  morfologi tubuh Gunung Anak Krakatau dan menimbulkan tsunami pada bulan Desember 2018.

Berdasarkan data tersebut, PVMBG mengimbau  masyarakat untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau atau beraktivitas dalam Radius 5 kilometer di sekitar kawah aktif gunung.

Selain itu, tata cara pemantauan aktivitas Gunung Anak Krakatau tetap dilakukan secara visual dan instrumental dari 2 pos pengamatan yang telah disiapkan.

Kedua pos pengamatan tersebut terdiri dari Pos Pengamatan Gunung Api Pasauran Pandeglang di Banten dan Pos Pengamatan Gunung Api Hargo Pancuran Kalianda di Lampung.

Berita Terkait