SUBANG-Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Subang mencatat jumlah angka kasus kecelakaan lalu lintas (laka lantas) selama arus mudik dan balik Lebaran 2024 mengalami penurunan.
“Laka lantas dibandingkan tahun lalu menurun 8 persen, dari 12 kejadian menurun hanya 11 kejadian,” ungkap Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Subang, Ipda Endang Sudrajat kepada Pasundan Ekspres.
Dari 11 kejadian laka lantas tersebut, lanjut Endang, 20 orang diantaranya mengalami luka ringan, 4 luka berat dan 2 orang meninggal dunia.
Endang mengatakan, kecelakaan lalu lintas tersebut didominasi oleh kendaraan roda dua dan banyak terjadi di jalur arteri Pantai Utara (Pantura).
“Banyaknya di daerah Pantura dan kejadiannya disebabkan karena tabrak belakang dan tabrak samping kendaraan,” katanya.
Meskipun tidak dapat memenuhi target nol kecelakaan, kata Endang, kecelakaan lalu lintas tidak dapat dipungkiri saat berkendara. Apalagi saat mudik lebaran lonjakan kendaraan meningkat.
Adapun penyebab laka lantas, dia menyebut diakibatkan karena kelelahan saat berkendara, mengantuk, kondisi kendaraan yang tidak stabil, kelalaian pengendara, dan kecepatan sangat mengemudi kendaraan.
Sementara itu, upaya yang dilakukan jajaran Sat Lantas Polres Subang saat terjadi laka lantas di antaranya mendatangi TKP, mencatat identitas korban, melakukan olah TKP, mengecek korban, mengamankan kendaraan, dan membuat laporan.
Ia menambahkan, ada sejumlah strategi dari Polres Subang untuk menekan angka kecelakaan, antara lain menerapkan pola preemtif dengan mengajak masyarakat pengguna jalan berperan serta tertib berlalu lintas.
“Selain pola preemtif, penerapan pola preventif juga turut membantu mengurangi jumlah kecelakaan selama arus mudik dan balik lebaran tahun ini,” pungkasnya.