PASUNDAN EKSPRES- Kasus dugaan penculikan seorang wanita berinisial S (49) di Kecamatan Antapani, Kota Bandung, kini mulai menemui titik terang.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, menyatakan bahwa pihaknya telah menangkap empat orang yang diduga terlibat dalam kejadian tersebut.
"Alhamdulillah, seluruh pelaku sudah berhasil kami amankan. Ada empat tersangka yang kini dalam proses pemeriksaan lebih lanjut," ujar Budi kepada awak media pada Selasa (10/12/2024).
Para tersangka berinisial AS (35), T (52), H alias Ato (53), dan D (48). Dari penyelidikan awal, diketahui bahwa otak dari aksi ini adalah tersangka D, yang mengajak ketiga pelaku lainnya untuk melancarkan aksinya.
"D merupakan dalang utama yang mengatur dan memimpin ketiga tersangka lain," jelas Budi.
Mengenai motif, pihak kepolisian masih mendalami alasan di balik penculikan ini. Namun, berdasarkan keterangan awal dari para tersangka, dugaan sementara mengarah pada motif sakit hati.
"Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan motif sakit hati. Namun detailnya akan kami dalami lebih lanjut setelah pemeriksaan selesai," tambah Budi.
Kejadian ini sempat menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah rekaman CCTV insiden tersebut beredar luas.
Dalam rekaman, terlihat korban yang mengenakan hijab dan gamis hitam turun dari mobil merah saat hendak masuk ke rumahnya di Jalan Sukanagara Asri, Antapani.
Saat korban sibuk dengan ponselnya, sebuah mobil mundur dan berhenti di depan rumahnya.
Seorang pria turun dari mobil tersebut dan menodongkan senjata api ke arah korban sebelum memaksanya masuk ke dalam kendaraan. Mobil pelaku kemudian melaju meninggalkan lokasi.
Setelah kejadian, polisi dari Polsek Antapani langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Sukanagara Asri, Nomor 70-B.
Keluarga korban juga telah dimintai keterangan terkait insiden ini. Beberapa kerabat korban terlihat mendatangi rumah korban untuk memberikan dukungan.
Pihak kepolisian memastikan akan terus mengusut kasus ini hingga tuntas. "Kami berkomitmen untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dengan menyelesaikan kasus ini secepat mungkin," tegas Budi.
Hingga berita ini diturunkan, penyelidikan terkait motif dan detail penculikan masih berlangsung.
Pihak berwenang juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.