Mengapa Penjualan Toyota Avanza Tidak Lagi Mendominasi?

Mengapa Penjualan Toyota Avanza Tidak Lagi Mendominasi?
PASUNDAN EKSPRES- Kalau ngomongin mobil legendaris di Indonesia, pasti nama Toyota Avanza nggak bisa dilewatin. Mobil yang pertama kali meluncur tahun 2003 ini sukses bikin heboh pasar otomotif tanah air.
Dengan desain cakep, fitur mumpuni, dan harga yang bersahabat, Avanza jadi pilihan utama keluarga Indonesia.
Mengapa Penjualan Toyota Avanza Tidak Lagi Mendominasi?
Awal Kemunculan yang Menggebrak
Ketika pertama kali hadir, Toyota Avanza langsung nge-hits. Gimana nggak?
BACA JUGA: Cari Motor Bekas Harga 3 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik Mei 2025!
Desainnya yang futuristik di zamannya bikin mobil MPV lain kelihatan jadul.
Apalagi, harga Avanza waktu itu cukup bersaing dengan Suzuki APV, bikin banyak orang galau mau pilih yang mana. Tapi ujung-ujungnya, Avanza lah yang jadi primadona.
1. Generasi Awal
Avanza generasi pertama (2003–2010) hadir dengan mesin K3-DE 1.300 cc yang cukup oke buat kebutuhan sehari-hari.
Buat yang pengen tenaga lebih, ada tipe S dengan mesin 1.500 cc kode 3SZ-VE. Meski facelift-nya di tahun 2008–2009 tergolong minor, Avanza tetap laris manis.
2. Transformasi Generasi Kedua
Tahun 2011, Toyota nggak mau ketinggalan tren. Mereka ngeluarin Avanza generasi kedua dengan tampilan yang lebih modern.
Headlamp, mesin, dan fitur makin up-to-date, meski bodi sampingnya masih mirip gen pertama.
Uniknya, pemilik Avanza gen 1 bisa banget memodifikasi mobil mereka biar kelihatan kayak gen 2. Seru, kan?
3. Generasi Ketiga: Revolusi Total
Nah, di generasi ketiga yang meluncur tahun 2021, Toyota bener-bener all-out! Desain makin futuristik, fitur lengkap, dan yang paling mencolok penggeraknya berubah dari rear-wheel drive jadi front-wheel drive.
Penjualannya? Langsung melejit dengan angka 66.109 unit di tahun pertama!