Kenapa Suzuki Karimun Bisa Jadi Ikon Car Culture Indonesia

Kenapa Suzuki Karimun Bisa Jadi Ikon Car Culture Indonesia
PASUNDAN EKSPRES- Siapa sangka, mobil kecil kotak-kotak yang dulu sering dipakai emak-emak antar anak sekolah kini jadi primadona di dunia car culture? Yup, kita lagi ngomongin Suzuki Karimun. Mobil mungil ini sekarang jadi incaran anak muda yang doyan modifikasi. Kenapa bisa begitu? Yuk kita bahas kisah lengkapnya.
Awal Mula Suzuki Karimun
BACA JUGA: Jangan Salah Pilih! Ini Bedanya Honda PCX ABS dan CBS Buat Kamu yang Sering Touring!
Di akhir 90-an, Suzuki mencoba peruntungan dengan membawa konsep kei car khas Jepang ke Indonesia. Tahun 1998, Karimun generasi pertama hadir sebagai mobil CBU (impor utuh) untuk uji pasar.
Ternyata responnya positif. Setahun kemudian, Suzuki mulai merakit lokal Karimun kotak di Indonesia.
BACA JUGA: Suzuki Karimun Matic: Mobil Irit dan Praktis yang Tetap Relevan di Kota
Yang unik, desain Karimun kotak justru anti-mainstream di masanya. Saat mobil lain mulai tampil membulat dan aerodinamis, Karimun tampil kaku dengan garis-garis tegas.
Mesin F10A 970 cc yang hanya bertenaga 55 HP memang terkesan “biasa aja”. Tapi mobil ini unggul di kepraktisan, irit BBM, dan perawatan super mudah.
Karimun kotak diproduksi sampai 2006 dengan total penjualan 27 ribuan unit. Angka yang cukup untuk menjadikannya salah satu city car paling diingat sampai sekarang.
Generasi Baru, Nasib Berbeda