PASUNDAN EKSPRES - Mobil dengan transmisi matik memang menawarkan kemudahan berkendara. Kita hanya perlu memindahkan tuas ke D (maju), R (mundur), P (parkir), dan lain sebagainya. Tapi, tahukah Anda bahwa kebiasaan memindahkan tuas transmisi dengan cepat atau kasar dapat merusak komponen transmisi matik? Hal ini bisa berakibat pada perbaikan yang mahal.
Salah satu imbauan untuk menghindari kebiasaan buruk ini datang dari video Instagram @a.nugrahmotor. Video tersebut mengingatkan agar tidak memindahkan tuas transmisi dengan cepat karena dapat merusak komponen bagian transmisi.
Dilansir dari kompas.com, Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis mobil matik Worner Matic, juga menegaskan hal ini. Menurutnya, terlalu agresif saat memindahkan tuas transmisi adalah kebiasaan yang salah.
"Kesalahan yang sering dilakukan tapi tidak disadari penggunanya, adalah terlalu cepat berakselerasi saat transmisi baru dipindahkan ke posisi D atau R," kata Hermas kepada Kompas.com.
Berikut beberapa tips untuk menghindari kebiasaan buruk yang dapat merusak transmisi matik:
1. Pindahkan tuas transmisi secara perlahan.
Saat memindahkan tuas transmisi, lakukan dengan perlahan dan tidak terburu-buru. Hal ini untuk memastikan gigi transmisi tersambung dengan sempurna sebelum mobil berjalan.
2. Berikan jeda setelah memindahkan tuas.
Setelah memindahkan tuas ke D atau R, jangan langsung injak pedal gas. Berikan jeda sekitar satu hingga dua detik agar gigi transmisi benar-benar tersambung dan siap bekerja optimal.
3. Hindari mengocok tuas transmisi.
Saat mobil berhenti di tanjakan, jangan mengocok tuas transmisi antara D dan N. Hal ini dapat merusak komponen transmisi. Gunakan rem tangan atau rem kaki untuk menahan mobil.
4. Gunakan gigi yang sesuai dengan kondisi jalan.
Gunakan gigi yang sesuai dengan kondisi jalan untuk menjaga performa transmisi dan mesin mobil. Gunakan gigi rendah untuk tanjakan dan gigi tinggi untuk jalanan lurus.
5. Rawat mobil matik secara rutin.
Lakukan servis mobil matik secara rutin sesuai dengan anjuran pabrikan. Hal ini untuk menjaga kondisi transmisi dan komponen lainnya agar tetap optimal.
Dengan menghindari kebiasaan buruk di atas dan melakukan perawatan mobil matik secara rutin, Anda dapat menjaga transmisi matik agar awet dan terhindar dari kerusakan yang mahal.
BACA JUGA:Suzuki Luncurkan GSX-250R Model 2024, Tampilan Segar dengan Teknologi Canggih
Ingat Transmisi matik merupakan komponen yang kompleks dan mahal. Rawatlah mobil matik Anda dengan baik agar terhindar dari kerusakan yang tidak diinginkan.
