PASUNDAN EKSPRES - Musisi sekaligus pendaki, Fiersa Besari, menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya dua pendaki wanita, Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono, yang menjadi korban cuaca ekstrem saat mendaki Carstensz Pyramid atau Puncak Jaya.
Melalui akun media sosialnya, Fiersa turut mendoakan kedua almarhumah dan keluarga yang ditinggalkan.
"Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan. Semoga Ibu Lilie dan Ibu Elsa diberikan tempat terbaik di sisi-Nya," tulis Fiersa.
Selain menyampaikan duka cita, Fiersa juga mengungkapkan bahwa dirinya dan rekan pendaki lainnya selamat dari pendakian tersebut.
Ia menjelaskan bahwa cuaca buruk menjadi penyebab utama tragedi yang merenggut nyawa Lilie dan Elsa akibat hipotermia.
Fiersa kemudian membagikan pengalamannya selama pendakian dan kondisi yang mereka alami.
Ia mengungkapkan bahwa selain Lilie dan Elsa, ada tiga pendaki lainnya yang sempat terjebak di area tebing sebelum akhirnya berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat, meskipun sempat kritis.
Dalam unggahannya, Fiersa juga menyoroti medan ekstrem Carstensz Pyramid yang berbeda dengan gunung-gunung lain di Indonesia.
Dengan ketinggian mencapai 4.884 meter di atas permukaan laut, medan curam di kawasan ini mewajibkan pendaki untuk menguasai teknik penggunaan tali untuk naik dan turun.
"Pada ketinggian di atas 4.000 mdpl, apalagi dalam kondisi cuaca buruk, kita tidak boleh diam terlalu lama karena rentan terkena hipotermia," jelasnya.
Tragedi ini, menurut Fiersa, baru diketahui setelah ia dan rekannya, Furky Syahroni, tiba di basecamp Yellow Valley pada 28 Februari 2025 malam.
Kabar mengenai para pendaki yang terjebak baru diterima keesokan harinya, 1 Maret 2025, pukul 04.00 WIT.
Upaya penyelamatan kemudian dilakukan dengan melibatkan relawan lokal dan internasional hingga akhirnya tiga pendaki yang selamat berhasil dievakuasi.
Sebagai penutup, Fiersa mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam proses evakuasi dan berharap tragedi ini menjadi pembelajaran bagi para pendaki dalam menghadapi tantangan alam yang ekstrem. (Disway/idr)