PASUNDAN EKSPRES - Penyanyi Rossa mengungkapkan apa yang membuat dirinya berani merilis film dokumenter pertamanya 'All Access to Rossa 25 Shining Years'.

Film dokumenter ini akan merangkum perjalanan karir 25 tahun sang diva Indonesia serta kehidupan pribadi Rossa yang belum pernah diungkap sebelumnya.

Namun, ada cerita menarik dibalik film dokumenter 'All Access to Rossa 25 Shining Years' yang membuat Rossa tertarik untuk merilis film ini.

Hal ini ia ungkapkan dalam podcast Denny Sumargo yang mana dirinya diundang bersama putra kesayangannya, Rizky Langit Ramadhan sebagai bintang tamu.

Rossa mengungkapkan bahwa ide pembuatan film dokumenter tersebut merupakan ide dari Prilly Latuconsina.

"Si Prilly sebetulnya yang maksa. Karena sebetulnya si Prilly yang nyuruh aku, "Teh, mendingan teteh bikin (film dokumenter)," ucap Rossa, dikutip dari YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Rabu (17/7).

Namun, Rossa dengan rendah diri mengatakan bahwa dirinya tidak percaya diri jika kisah kehidupannya diangkat menjadi film.

"Gua bilang kaya 'Siapa yang mau nonton gue? Apa yang menarik', terus waktu itu pas gua lagi konser, pas mau konser Prilly nyuruh gua, yaudah deh syuting aja dulu," ujarnya.

Pelantun "Hati yang Kau Sakiti" itu mengungkap bahwa dirinya tidak ingin dipuja-puja berlebihan oleh publik mengenai perilisan film 'All Access to Rossa 25 Shining Years' yang merangkum perjalanan karirnya selama 25 tahun di industri musik Indonesia.

"Tapi gua bilang, 'Gua gak mau yang kaya wah dipuja-puja gitu, kaya apaan sih, malu. Kaya gitu tuh aku gak mau," tuturnya.

Menurutnya, film dokumenter yang tepat adalah film yang disampaikan berguna untuk orang lain.

"Kalo film dokumenter yang pasti harus berguna buat orang lain, misalnya kaya dari segi, gue kerja udah lama, udah 25 tahun, gimana cara mempertahankannya, mungkin orang bisa belajar lah dari apa yang udah gua laluin, gua sharing lah lewat film," pungkasnya. (inm)