PASUNDAN EKSPRES- Bayer Leverkusen telah menorehkan sejarah gemilang yang sulit ditandingi dalam dunia sepakbola.
Dalam 43 pertandingan berturut-turut di semua kompetisi, mereka telah menunjukkan kekuatan tak terbantahkan, menjadikan mereka yang terbaik dalam sejarah lima liga top Eropa dalam 60 tahun terakhir.
Keunggulan ini tidak hanya terbatas pada arena domestik, tetapi juga merambah ke luar Jerman. Di Bundesliga, liga top Jerman, Bayer Leverkusen mencatat prestasi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Dengan tidak terkalahkan dalam 29 pertandingan beruntun, mereka memecahkan rekor yang mengesankan.
Ini bukan hanya pencapaian bagi klub, tetapi juga mencatatkan sejarah baru bagi Bundesliga itu sendiri. Setelah 11 musim berturut-turut dikuasai oleh Bayern Munich, Bayer Leverkusen berhasil mengklaim gelar juara Bundesliga untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.
Perjalanan mereka menuju kejayaan tidak berhenti di Bundesliga. Dengan satu kaki di babak semifinal Europa League, Bayer Leverkusen tidak hanya bermimpi untuk meraih trofi domestik, tetapi juga trofi internasional yang sangat diidamkan.
Melalui perjuangan yang tak kenal lelah dan semangat juang yang menggebu-gebu, mereka berhasil melaju ke final DFB Pokal.
Bagi para penggemar setia Bayer Leverkusen, tanggal 26 Mei menjadi hari yang ditunggu-tunggu.
Sebuah kesaksian akan sejarah baru yang ditulis oleh tim yang dulu dijuluki "Neverkusen" dan kini meraih tiga gelar untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Dari kesendirian menuju kejayaan, mereka telah mengubah julukan mereka dari "Neverkusen" menjadi "Tribelkusen".
Kisah ini bukan hanya tentang prestasi di lapangan, tetapi juga tentang semangat, dedikasi, dan kerja keras yang menginspirasi jutaan penggemar di seluruh dunia.
Dengan kekuatan tim dan dukungan dari para penggemar, Bayer Leverkusen membuktikan bahwa mimpi bisa menjadi kenyataan, dan bahwa tak ada yang tak terkalahkan ketika ada tekad yang kuat dan semangat yang membara.
