SUBANG-Persikas Subang menganggap pertandingan kontra Persekat Tegal, sebagai laga hidup mati.
Pertandingan tersebut sebagai lanjutan kompetisi Liga 2 Pegadaian, yang akan diselenggarakan di Stadion Persikas pukul 15:00 WIB pada Senin (7/10).
Pelatih Kepala Persikas, Mial Armand mengatakan, timnya akan mengerahkan seluruh kemampuannya. Sebab, baginya pertandingan tersebut adalah laga hidup dan matinya Persikas.
"Kita akan bermain all out untuk pertandingan besok. Kalau sampai terjadi hal yang kita tidak inginkan, kita akan di posisi terpuruk sampai akhir kompetisi. Jadi ini penting untuk memperbaiki ranking kita," ucapnya dalam pre match press conference Liga 2 Pegadaian, Minggu (6/10).
Ia mengatakan, pertandingan kontra Persekat Tegal merupakan laga yang penting. Namun dirinya berpesan kepada para pemainnya agar tidak emosi saat pertandingan tersebut.
"Pertandingan melawan Persekat adalah pertandingan yang sangat penting, tapi tidak boleh dijadikan pertandingan emosional, karena terbukti pada saat pertandingan melawan Nusantara akhirnya anak-anak hilang konsentrasi," ucapnya.
Mial Armand menyebut, salah satu yang telah dibenahi usai kekalahan sebelumnya adalah mental para pemain. Menurutnya, mental merupakan hal yang penting untuk dapat meraih hasil positif.
"Kita coba perbaiki mental anak-anak, karena satu kekalahan mengakibatkan kekalahan berikutnya. Maka kita coba putus rantai secara mental dan Insya Allah besok bisa membawa hasil yang positif," ucapnya.
Ia mengungkapkan, para pemain sudah siap menghadapi pertandingan, walaupun masih ada beberapa pemain yang cidera.
"Persiapan kita setelah official training sudah 99 persen, walaupun secara fisik ada beberapa pemain yang merasakan sakit. Tapi tim dokter telah siap mengatasinya, dan siap menghadapi Persekat," ucapnya.
Pemain Persikas Rafi Syarahil mengatakan, para pemain telah siap memberikan hasil yang baik untuk masyarakat Subang.
"Persiapan kami pemain sudah jauh lebih matang. Para pemain juga ingin menang di kandang dan memberikan hasil terbaik untuk masyarakat Subang," ucapnya.
Di sisi lain, Pelatih Kepala Persekat I Putu Gede Dwi Santoso mengungkapkan, para pemainnya telah siap menghadapi laga melawan Persikas.
"Secara keseluruhan para pemain yang berangkat ke Subang sudah siap untuk tampil besok," ucapnya.
Ia mengungkapkan, kondisi para pemainnya usai kalah telah dengan Bhayangkara Presisi FC dengan skor 1-4 pada pertandingan sebelumnya.
"Memang setelah pertandingan melawan Bhayangkara tim agak down, tapi setelah dilakukan evaluasi mulai ada kepercayaan dan antusiasme lagi," ucapnya.
Dirinya juga bilang, kondisi Persekat saat ini sama dengan Persikas, yakni baru mengalami kekalahan dan berada di papan bawah klasemen grup. Meskipun demikian, ia mewaspadai motivasi lebih dari Singa Subang setelah kalah.
"Kita bermain di Subang, dan yang perlu di waspadai dari (Persikas) Subang ini adalah motivasi mereka setelah kalah. Sebenarnya kondisi mereka sama dengan kita saat ini, hanya saja sekarang Subang bermain di kandang sekarang," ucapnya.
Pemain Persekat Sampari Wardjukur yang turut mendampingi mengatakan, para pemain telah siap mencuri poin di kadang Persikas.
"Kami sudah siap meraih 3 poin di kandang lawan," ucapnya.(fsh/ery)