SUBANG-Sansan Yuliansah, M.Hum, terpilih kembali sebagai Ketua Karang Taruna Kecamatan Dawuan.
Dalam masa kepemimpinannya, ia berkomitmen untuk menyiapkan program Pendidikan Paket dan Pengembangan Bakat bagi pemuda-pemudi yang putus sekolah di jenjang SMP dan SMA.
Program ini menjadi prioritas utama, mengingat tantangan saat ini menuntut pemuda tidak hanya memiliki ijazah, tetapi juga kompetensi lain yang mendukung.
"Kami akan fokus pada program yang dapat memberdayakan pemuda, terutama yang putus sekolah, agar mereka memiliki keterampilan dan bekal untuk bersaing di masa depan," ujar Sansan.
Selain itu, Sansan menyatakan akan berkoordinasi dengan seluruh desa di Kecamatan Dawuan untuk menyusun program kerja yang proposional.
Tujuannya adalah agar program Karang Taruna Kecamatan dapat bersinergi dengan kegiatan Karang Taruna di tingkat desa.
"Koordinasi dengan desa-desa sangat penting agar program kami bisa berjalan efektif dan tepat sasaran," tambahnya.
Ia juga menyinggung perlunya pembenahan dalam hal pengelolaan anggaran Karang Taruna. Selama ini, menurutnya, peran Karang Taruna seringkali hanya terbatas pada kegiatan peringatan hari-hari besar nasional (PHBN).
Padahal, Karang Taruna sejatinya adalah agent of change di ranah sosial, yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam menangani masalah ketimpangan sosial.
"Karang Taruna harus lebih dari sekadar pelaksana kegiatan seremonial. Kami ingin menjadi mitra aktif dalam memberikan solusi atas masalah sosial di masyarakat," tegas Kang Sansan.
Sansan juga mengapresiasi dukungan dari Karang Taruna Kabupaten Subang, yang telah memberikan pelatihan penyusunan database. Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi landasan dalam menyusun program kerja yang lebih terstruktur dan terarah.
Sansan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi membenahi dan memberikan solusi atas permasalahan sosial, serta memajukan pemuda di Kecamatan Dawuan.
"Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama membangun pemuda yang berkualitas dan berdaya saing," pungkasnya.(rls/ysp)