Truk Tanah Merah Kembali Telan Korban Jiwa di Subang, Sopir Diduga Mabuk

Truk Tanah Merah Kembali Telan Korban Jiwa di Subang, Sopir Diduga Mabuk

Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita saat takziah ke rumah korban kecelakaan truk pengangkut tanah merah.(Cindy Desita Putri/Pasundan Ekspres)

SUBANG-Kecelakaan maut kembali terjadi di Kabupaten Subang, kali ini melibatkan truk pengangkut tanah merah yang menabrak warga di Kampung Betok, Desa Karangwangi, Kecamatan Binong, Minggu (4/8/2024).

Peristiwa itu merenggut nyawa Supardi (65) yang tengah menjemput cucunya pulang sekolah. Sang cucu mengalami patah tulang kaki akibat insiden tersebut.

Polres Subang mengungkap, sopir truk diduga dalam kondisi mabuk saat kejadian dan telah diamankan untuk menjalani proses hukum.

Kecelakaan ini menambah deretan kasus serupa yang belakangan marak di wilayah Subang, meski sudah ada Peraturan Bupati yang membatasi jam operasional truk.

BACA JUGA: IMM Subang Kritik Pernyataan Bupati Soal 300 Vila Liar

Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita, atau akrab disapa Kang Rey, bertakziah ke rumah duka korban pada Senin (11/8). Ia menyampaikan belasungkawa mendalam sekaligus memberikan santunan Rp10 juta dari dana pribadinya kepada keluarga almarhum.

"Kenapa saya keluarkan Perbup?, karena fakta di lapangan tidak bisa dibohongi. Ini sudah kesekian kalinya truk menabrak hingga merenggut nyawa," ungkap Kang Rey.

Ia menegaskan akan mengambil langkah tegas jika pelanggaran terus berulang, termasuk memperketat regulasi bersama pihak kepolisian dan melakukan pengecekan KIR kendaraan.

"Pembatasan jam operasional dibuat untuk menjaga keselamatan warga. Jangan sampai tanahnya diambil, jalan rusak, dan nyawa melayang," ujarnya.

BACA JUGA: Empat Siswa SDN Sagalaherang IV Harumkan Nama Kabupaten Subang, Akan Ikuti OSN Tingkat Provinsi 2025

Sebelumnya, kecelakaan truk juga pernah terjadi beberapa waktu lalu pada Kamis (17/10/2024) di Jalan Ahamd Yani, Pasirkareumbi.

Kecelakaan tersebut melibatkan tujuh kendaraan, lima ruko, dan satu bengkel di Subang, serta mengakibatkan dua orang tewas dan delapan lainnya luka-luka.(cdp/sep)


Berita Terkini