Subang

Waslim Didaulat jadi PAC Pagar Nusa Pusakanagara

PAC Pencaksilat Pagar Nusa
Jajaran pengurus baru PAC Pencaksilat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama Kecamatan Pusakanagara, siap berkiprah dan memberi manfaat untuk masyarakat dan umat.(Dadan Ramdan/Pasundan Ekspres)

SUBANG-Salahsatu organisasi otonom di tubuh Nahdlatul Ulama (NU) adalah Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa. Badan otonom ini dibentuk karena NU membutuhkan pendekar-pendekar silat untuk menjaga pesantren-pesantren dan para kiayi dari serangan Belanda. Oleh karena nya keberadaannya saat ini masih sangat diperlukan untuk kemajuan organisasi dan menyatukan paguron-paguron serta pendekar berhaluan ahlussunnah wal jamaah.

Strukturnya pun jelas, ada kepengurusan di tingkat pusat hingga daerah dan ranting, dan membaur ke masyarakat.!Sebagai pembenahan organisasi, Pimpinan Anak  Cabang (PAC) Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Kecamatan Pusakanagara  menggelar Konferecam Pagar Nusa di Gedung MWC NU Kecamatan Pusakanagara, Sabtu (1/03).

Konferensi yang dilaksanakan secara terbuka dan diikuti oleh 26 peserta perwakilan dari masing-masing Ranting tersebut

menetapkan Waslim, S.E, sebagai PAC PSNU Pagar Nusa periode 2025-2030.

Dengan telah terbentuknya pengurus PAC Pagar Nusa Kecamatan Pusakanagara, Ketua Pagar Nusa terpilih Waslim berharap para pemgurus bersemangat dalam berhidmat di Pagar Nusa. Karena menurut dirinya garis komando jelas, karena Pagar Nusa didirikan oleh para ulama Nahdlatul Ulama. "Setelah terbentuknya pengurus baru Pagar Nusa Kecamatan Pusakanagara, saya berharap bisa lebih baik dan menyebarluaskan kemanfaatan organisasi ditengah - tengah masyarakat,"  kata Waslim.

Lebih lanjut Waslim mengatakan, keberadaan Pencasilat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa telah banyak terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan Nahdlatul Ulama, baik di tingkatan ranting, MWC, maupun tingkat Cabang.

Selain itu juga terlibat dalam kegiatan lain yang diselenggarakan bersama masyarakat. "Pagar Nusa sebagai badan otonom NU harus bisa menjadi pendekar yang memang dapat diandalkan dan mampu memberikan kebermanfaatan untuk lingkungan," tuturnya.

Waslim menjelaskan bahwa berdirinya Silat Pagar Nusa tidak lepas dari keinginan para ulama untuk menyatukan beragam aliran silat di lingkungan NU dan mengembalikan Pencak Silat sebagai identitas pesantren, dimana pesantren adalah garda dan benteng perjuangan kemerdekaan RI," tukasnya.(dan/sep)

Terkini Lainnya

Lihat Semua