SUBANG-Dinas perpustakaan daerah (DISPERPUSDA) Kabupaten Subang menggelar kegiatan lomba bertutur tingkat Sekolah Dasar (SD) Kabupaten Subang yang berlangsung meriah di Halaman Perpusda, Selasa (22/04).
Acara ini mengangkat tema "Menumbuhkan Kegemaran Membaca Dengan Mencintai Budaya Lokal", yang turut dihadiri langsung oleh ibu Bupati Subang, ibu Wakil Bupati Subang, Asda 3 Kabupaten Subang, Kepala Disperpusda Kabupaten Subang, Forkopimda, para Siswa-siswi, para Guru, serta para tamu undangan lainnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Subang, Hj. Yeni Nuraeni menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Subang melalui bidang Pembinaan dan Pengawasan Perpustakaan yang bersumber dari anggaran DAK Nonfisik Perpustakaan Nasional Tahun 2025 melalui subkegiatan Pemberian Penghargaan Gerakan Budaya Gemar Membaca. "Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dorongan dan motivasi kepada anak anak dalam meningkatkan kemampuan literasi dalam berbicara dan berkomunikasi," ungkapnya.
Dia mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh 60 siswa-siswi Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang berasal dari sekolah negeri maupun swasta di 22 kecamatan wilayah Kabupaten Subang. "Sementara itu, adapun pemenang dari Lomba Bertutur Tingkat Sekolah Dasar terdiri dari Juara 1,2,3 dan Harapan 1,2,3. Setiap pemenang lomba akan mendapatkan piagam penghargaan, tropy hingga uang pembinaan dengan total Rp. 16.500.000 untuk seluruh pemenang," ujarnya.
Maka dari itu dalam kegiatan ini, Yeni berharap kegiatan ini dapat membantu mempromosikan budaya literasi kepada anak anak guna meningkatkan kemampuan literasi sejak dini, sehingga dapat mendukung terciptanya generasi emas tahun 2045.
Selanjutnya, asisten Administrasi Umum Setda Subang, H. Dadang Kurnianudi, mewakili Bupati Subang, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan lomba bertutur yang dinilai sebagai langkah positif dalam menanamkan budaya baca serta melestarikan nilai-nilai budaya lokal di tengah derasnya arus digitalisasi.
Ia menekankan pentingnya pembangunan karakter generasi muda, tidak hanya dari sisi fisik atau infrastruktur, tetapi juga dari aspek pengembangan sumber daya manusia. "Anak-anakku, kalian adalah masa depan Subang. Jadilah pembaca yang tekun, penutur yang berani, serta pelestari budaya yang bangga akan warisannya. Buku adalah jendela dunia, dan tutur kata adalah pintunya," pesannya dengan penuh semangat.
Lomba ini secara resmi dibuka oleh Bunda Literasi Kabupaten Subang, Ega Anjani Reynaldy. Dalam sambutannya, ia memberikan motivasi yang membangkitkan semangat seluruh peserta.
Ega menyampaikan rasa bangganya atas terselenggaranya kegiatan ini, yang menurutnya menjadi bentuk nyata dalam menanamkan budaya membaca serta menumbuhkan rasa cinta terhadap bangsa sejak usia dini. "Sebagai Bunda Literasi Kabupaten Subang, saya sangat mengapresiasi semangat para orang tua dan guru dalam mendidik serta mengarahkan anak-anak untuk mencintai budaya membaca," ujarnya.
Ia berharap kegiatan ini menjadi sarana positif untuk membentuk generasi yang cerdas, kreatif, dan berakhlak mulia. Kepada para peserta, ia berpesan untuk terus rajin membaca buku. "Melalui buku, kalian bisa melihat dunia, karena buku adalah jendela dunia," ujarnya.
Bunda Literasi juga mendorong anak-anak untuk berani tampil, menunjukkan kemampuan terbaik, dan tidak takut melakukan kesalahan, karena keberanian hari ini adalah cerminan masa depan. "Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Lomba Bertutur Tingkat SD/MI Kabupaten Subang Tahun 2025 secara resmi saya nyatakan dibuka,” pungkasnya.(znl/sep)
