Ubah Sampah Liar jadi Taman Lingkungan dan Warung Hidup di Subang

Ubah Sampah Liar jadi Taman Lingkungan dan Warung Hidup di Subang

Kepala Desa Tanjungsari Barat Mang Jejen saat mulai menata taman lingkungan, cegah pembuangan sampah liar di pinggiran jalan.(Dadan Ramdan/Pasundan Ekspres)

SUBANG-Persoalan sampah seperti hal yang ringan dan sepele, padahal kalau tidak diantisipasi atau dibiarkan berlarut-larut akan menjadi bom waktu.

Pasalnya, sampah tak ada habisnya, setiap hari orang membuang sampah terkadang dibuang sembarang tempat yang bukan peruntukannya, sehingga menimbulkan kesan kumuh bau tak sedap dan mengundang penyakit.

Bukan hanya itu saja, terlihat tak sedap dipandang mata. Untuk itu, Pemdes Tanjungsari Barat Kecamatan Cikaum mengubah kondisi tak baik itu menjadi lebih baik.

Menata bahu jalan menjadi taman lingkungan, dengan aneka tanaman hias dan warung hidup.

BACA JUGA: 539 Siswa SMPN 2 Jalancagak di Subang Terima Makan Bergizi Gratis

Kepala Desa Tanjungsari Barat Jaenal Mutakim yang akrab disapa Mang Jejen ini mengatakan, mengatasi persoalan sampah liar membutuhkan upaya bersama dari pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha. Dengan kesadaran dan tindakan nyata dari semua pihak, untuk dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat untuk generasi mendatang.

"Makanya kita sulap pembuangan sampah liar menjadi taman. Langkah ini dilakukan untuk mencegah kebiasaan warga membuang sampah sembarangan dan menciptakan ruang hijau yang lebih asri," kata Mang Jejen.

Lahan yang sebelumnya sering digunakan sebagai tempat pembuangan sampah liar di pinggir irigasi dan Jalan lingkungan, kini area tersebut telah diubah menjadi taman lingkungan, ditanami sayuran, serta dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung.

Selain itu Mang Jejen menambahkan,  Kedepannya setiap aliran irigasi yang ada diwilayah Desa Tanjungsari Barat akan ditata sedemikian rupa supaya tidak ada lagi kesan kumuh.

BACA JUGA: 126 Desa di Subang Sudah Bentuk Koperasi Merah Putih, Ditargetkan Rampung Sampai Akhir Mei

Permasalahan sampah bukan hanya  adanya material sisa yang tidak digunakan lagi dan tidak bernilai. Permasalahan sampah juga dapat merusak ekosistem apabila tidak mendapat perhatian serius dari berbagai pihak.

"Dengan adanya taman ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan memanfaatkan ruang terbuka hijau untuk kepentingan bersama," tambahnya 

"Untuk itu, Kami Pemdes Tanjungsari Barat akan terus berupaya menjaga kebersihan lingkungan agar Tanjungsari Barat Zero sampah liar," tuturnya. 

Ketua BPD Desa Tanjungsari Barat Aep mengapresiasi terobosan tersebut. Dia menilai langkah Pemdes Tanjungsari Barat tepat sasaran, "Kalau sampah itu cuma dibersihkan dan dibakar, mungkin hari hari berikutnya, ada yang buang sampah lagi, makanya saya respon positif, bikin Taman Lingkunga menjadi lebih baik," tukasnya.(dan/sep)


Berita Terkini