Pelatih hingga Pemain Kecewa Persikas Diakuisisi, Mulai Lagi dari Liga 4

Pelatih hingga Pemain Kecewa Persikas Diakuisisi, Mulai Lagi dari Liga 4

Para pemain Persikas Subang saat merayakan gol kemenangan pada pertandingan Liga 2, beberapa waktu lalu.(Muhammad Faishal/Pasundan Ekspres)

SUBANG-Pelatih hingga suporter Persikas kecewa dengan diakuisisinya klub berjuluk Singa Subang itu.

Pelatih yang terakhir menukangi Persikas, Dindin 'Gultom' Wahyudin mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap keputusan dari manajemen Periskas tersebut.

"Kecewa ya ada, tapi itu kan urusan dari manajemen ya. Saya kan hanya pelatih yang dikontrak setiap musim dan itu bukan ranah nya saya, itu hak-hak nya manajemen. Jadi mau apalagi kan kita," ucapnya. 

Dirinya berharap Persikas dapat bangkit lagi di masa depan. "Insya Allah ada jalan terbaik dan masih ada jalan untuk bangkit kembali. Hatur punten kasadayana," ucapnya. 

BACA JUGA: Pasca Perbaikan, Jalan Cidahu-Gambarsari Diharapkan Bisa Kembali Digunakan

Setelah Persikas resmi diakuisisi, Gultom mengatakan akan terus kepada karir kepelatihannya. "Saya saat ini fokus kepada karir dan semoga juga saya masih bisa mengangkat sepakbola Subang bangkit kembali," ucapnya. 

Perasaan kecewa juga dirasakan oleh salah satu pemain Persikas, Fardhan Faris Rusliawan. Menurutnya perjuangan para pemain menaikkan martabat Persikas dari kasta terendah hingga mencapai ke Liga 2 semuanya menjadi sia-sia.

"Sedih, kecewa, dan mungkin gak bisa dijelasin juga. Kita susah susah dari nol sampe titik ini tiba tiba diakuisisi sama daerah lain. Intinya sangat sedih tidak bisa melihat lagi tim kebanggaan kesayangan masyarakat Subang," ucapnya. 

Ia bahkan berpesan kepada pesepakbola di Subang agar mencari wadah yang lebih baik, sehingga tidak berakhir serupa seperti dirinya.

BACA JUGA: Disdikbud Subang Dorong Program Reformasi Birokrasi, Siapkan Aplikasi Presensi untuk Kepala Sekolah

"Mungkin buat kedepannya pesan saja buat anak-anak penerus, main bola bukan cuma disini, cari tempat yang bisa menghargai dan mencintai," ucapnya. 

Sekjen Suporter Persikas Subang (Supersub), Awih juga menyayangkan keputusan yang diambil manajemen tersebut. "Sangat disayangkan, Jika melihat akhir dari perjuangan persikas harus berakhir seperti ini," ucapnya. 

Awih mengatakan pihaknya akan terus mendukung Persikas jika nantinya akan kembali eksis dan berlaga lagi dari mulai kasta terendah.

"Yang pasti manajemen dan suporter tetap bersinergi untuk menatap kedepan untuk menghidupkan kembali persikas meski di kasta terendah sekalipun," ucapnya. 

Ia mengungkapkan pihak manajemen Persikas telah mengungkapkan langkah-langkah kedepannya kepada para suporter setelah klub berjuluk Singa Subang itu resmi diakuisisi. 

Manajer Persikas, Oom Abdurohman pun akhirnya buka suara terkait diakuisisinya Persikas. Dirinya mengaskan setelah diakuisisi, Persikas tidak akan bubar dan berencana tetap eksis dan akan tampil di Liga 4.

"Sebab yang diakuisisi ini bukan nama klub, brand, atau pemainnya, tapi lebih kepada lisensinya," ucapnya. 

Keputusan ini dipilih disebabkan masalah finansial yang selama ini menjangkit Singa Subang. Ditambah lagi, untuk mengikuti kompetisi Liga 2 dibutuhkan anggaran Rp 15 miliar sampai Rp 20 miliar yang tentunya dinilai sangat berat. 


Berita Terkini