Inflasi di Subang Terus Melonjak Sejak Maret 2025, Capai 1,66 Persen

Tingkat inflasi year-on-year Kabupaten Subang Mei 2025 (Persen)(Muhammad Faishal/Pasundan Ekspres)
SUBANG-Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Subang mencatat pada Mei 2025 terjadi inflasi year-on-year (y-on-y) di Kabupaten Subang sebesar 1,66 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 109,93.
Nilai tersebut menjadi angka yang tertinggi semenjak Maret 2025, yakni sebesar 0,52 persen. Artinya sejak bulan itu sampai Mei 2025, kenaikan inflasi di Kabupaten Subang sebesar 1,14 persen.
Pada Mei 2025 ini, inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks kelompok pengeluaran, yaitu, kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,36 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,35 persen, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,63 persen, serta kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,71 persen.
Selanjutnya, kelompok kesehatan sebesar 0,92 persen, kelompok transportasi sebesar 0,63 persen, kelompok rekreasi, olahraga dan budaya sebesar 2,13 persen, kelompok pendidikan sebesar 0,06 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,4 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 5,72 persen.
BACA JUGA: Disdik Klaim SMPB SMP Tahap 1 Tak Ada Aduan Kecurangan
Sedangkan kelompok yang mengalami deflasi y-on-y, yaitu: kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,29 persen.
Tingkat deflasi month-to-month (m-to-m) dan tingkat inflasi year-to-date (y-to-d) Kabupaten Subang bulan Mei 2025 masing-masing sebesar 0,11 persen dan 0,79 persen.
Dikutip dari detik.com, menurut Guru Besar Ilmu Manajemen, dosen Program Studi Doktor Manajemen Berkelanjutan Sekolah Pascasarjana Institut Perbanas, Steph Subanidja menjelaskan, secara umum, inflasi di tingkat sekitar 1-2 persen bisa dianggap stabil dan terkendali.
Inflasi yang tidak terlalu tinggi menunjukkan bahwa perekonomian tidak mengalami lonjakan harga yang drastis, yang dapat menimbulkan ketidakpastian.
BACA JUGA: Identitas Mayat Wanita Tanpa Busana di Subang Terungkap, Ditemukan Luka Lebam di Kepala
Maka dengan demikian, meskipun pada Mei 2025 terjadi inflasi year-on-year (y-on-y) Kabupaten Subang sebesar 1,66 persen, merujuk pernyataan diatas bahwa angka tersebut masih dalan kategori stabil. Namun, pemerintah tetap perlu berhati-hati karena nilainya mulai mendekati angka 2 persen.(fsh/sep)