Tekno

Mudah Mengenali Tanda-tanda WhatsApp Dibajak dan Disadap, Begini Caranya

Tanda-tanda WhatsApp Dibajak dan Disadap
Tanda-tanda WhatsApp Dibajak dan Disadap/Foto Screenshot Freepik/by.drakdream

PASUNDAN EKSPRES - Tanda-tanda Penyalahgunaan dan Pelanggaran Keamanan pada Aplikasi WhatsApp yang Dapat Dikenali dengan Mudah, serta Langkah-langkah Pencegahan yang Dapat Dilakukan

Apabila terdapat indikasi berikut pada pengalaman pengguna WhatsApp, sangat disarankan untuk meningkatkan kewaspadaan, mengingat kemungkinan akun sedang mengalami pembajakan atau penyadapan.

Tindakan pembajakan terhadap akun WhatsApp berpotensi mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan, yang tentu saja dapat merugikan pengguna.

Tidak hanya itu, pelaku kejahatan di dunia maya juga dapat secara diam-diam memantau aktivitas pengguna WhatsApp, termasuk membaca pesan pribadi dan mengakses daftar kontak.

Metode-metode yang digunakan oleh peretas untuk melakukan pembajakan dan penyadapan sangatlah bervariasi, mulai dari pemasangan aplikasi dari pihak ketiga, eksploitasi fitur WhatsApp Web, hingga pengiriman malware melalui perangkat seluler.

Keberadaan ancaman tersebut sangatlah mengkhawatirkan, terutama mengingat WhatsApp kini digunakan sebagai sarana penerimaan One Time Password (OTP) dari berbagai layanan, termasuk aplikasi-aplikasi untuk belanja daring dan transaksi finansial.

Adapun tanda-tanda yang dapat mengindikasikan adanya penyadapan pada akun WhatsApp adalah sebagai berikut:

Tanda-tanda WhatsApp Dibajak dan Disadap

1. OTP (One Time Password)

OTP merupakan kode enam angka yang umumnya dikirimkan melalui SMS saat pengguna hendak melakukan akses ke akun WhatsApp.

Oleh karena itu, jika menerima pesan yang tidak terduga berisi OTP namun tidak ada niatan untuk melakukan akses, pengguna disarankan untuk tidak memberikan kode OTP tersebut kepada siapapun.

2. Keluar secara Mendadak dari WhatsApp

Salah satu indikasi yang dapat dikenali adalah keluar secara tiba-tiba dari aplikasi WhatsApp.

Hal ini dapat menandakan bahwa terdapat perangkat lain yang mencoba untuk masuk ke dalam akun WhatsApp.

Untuk memverifikasi keberadaan perangkat tersebut, pengguna dapat mengecek melalui opsi "WhatsApp Web" yang terdapat dalam menu ikon tiga titik.

3. Pesan yang Sudah Terbaca

Saat pengguna menemukan pesan yang telah dibuka dan dibaca tanpa adanya interaksi dari pihak pengguna, pengguna harus meningkatkan kewaspadaannya.

Hal ini mungkin menjadi tanda bahwa akun telah disusupi oleh pihak yang tidak sah.

4. Pesan yang Terkirim Secara Otomatis

Ciri yang sama seperti sebelumnya, pengguna harus waspada jika menerima pesan yang terkirim secara otomatis tanpa adanya inisiatif dari pihak pengguna.

Untuk mengurangi risiko pembajakan atau penyadapan pada akun WhatsApp, diperlukan langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Salah satu cara efektif adalah dengan mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah (two-step verification), sehingga orang lain tidak dapat dengan mudah mengakses akun WhatsApp tanpa mengetahui PIN yang telah ditentukan sebelumnya.

Cara Verifikasi Dua Langkah

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengaktifkan verifikasi dua langkah:

1. Buka aplikasi WhatsApp dan ketuk ikon tiga titik di sudut kanan atas.

2. Pilih opsi "Settings" (Pengaturan).

3. Masuk ke menu "Account" (Akun).

4. Pilih opsi "Two-step verification" (Verifikasi dua langkah).

5. Ikuti petunjuk untuk mengaktifkan fitur verifikasi dua langkah dengan memasukkan PIN yang diinginkan.

6. Setelah itu, klik opsi "Enable" untuk mengaktifkan fitur tersebut.

7. Buatlah PIN yang terdiri dari enam digit sesuai dengan preferensi masing-masing.

8. Selanjutnya, pengguna akan diminta untuk memasukkan alamat email yang terkait dengan akun WhatsApp, yang bertujuan untuk memudahkan proses pemulihan PIN jika diperlukan di masa mendatang.

Demikianlah beberapa cara untuk mengenali kemungkinan pembajakan atau penyadapan pada akun WhatsApp, beserta langkah-langkah pencegahan yang dapat diambil. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.

(hil/hil)

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua