Tekno

Cara Side Hustle Sambil Kerja Gaji UMR

Cara Side Hustle Sambil Kerja Gaji UMR

PASUNDAN EKSPRES - Di tengah gemuruh perkembangan ekonomi digital dan semakin banyaknya cerita sukses di sekitar kita, Cara Side Hustle Sambil Kerja Gaji UMR.

tak heran jika banyak yang tertarik untuk menjajaki jalan sampingan (side hustle) sebagai peluang untuk meningkatkan penghasilan.

 

Fenomena ini menjadi semakin menarik mengingat banyaknya orang yang memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan utama mereka demi mengejar peluang di ranah side hustle, dengan penghasilan yang bisa mencapai 3-5 kali lipat dari gaji mereka saat bekerja di perusahaan.

 

Cara Side Hustle Sambil Kerja Gaji UMR

 

Mengapa fenomena ini baru mungkin di generasi ini?

Salah satu alasan utamanya adalah kemudahan akses ke gig economy, di mana peluang untuk menawarkan jasa dan kemampuan kita semakin terbuka lebar.

Namun, dibalik kesempatan yang begitu besar, ada dua hal yang menjadi kunci utama kesuksesan dalam memulai side hustle: manajemen uang dan manajemen waktu.

 

 

Bagaimana cara memaksimalkan potensi kita di gig economy?

Pertama-tama, mari kita bahas tentang manajemen uang untuk memulai side hustle.

Bagi banyak dari kita yang baru memulai karir dengan gaji UMR, investasi dalam side hustle seringkali terasa sulit.

Banyak side hustle memerlukan investasi awal seperti pendirian PT, perizinan, atau bahkan mempekerjakan orang lain.

 

Namun, di gig economy, terutama bagi mereka yang baru saja bergabung, ada beberapa langkah yang bisa diambil.

Pertama, pastikan kebutuhan primer tercukupi.

 

Kedua, miliki dana darurat. Selanjutnya, alokasikan sebagian pendapatan untuk ditabung atau diinvestasikan, lebih baik lagi jika investasi tersebut dapat mengembangkan diri kita sendiri.

 

 

Bagaimana caranya?

Dengan mengalokasikan sebagian pendapatan bulanan untuk belajar dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan.

Tidak perlu menghabiskan jumlah besar, cukup sisihkan sekitar 300 ribu rupiah per bulan untuk mempelajari keterampilan baru melalui platform online seperti Udemy atau Skillshare.

Penting untuk memilih keterampilan yang sesuai dengan minat dan bakat kita, karena hanya dengan demikian kita akan mampu bertahan dalam menjalankan side hustle.

 

 

Selain manajemen uang, manajemen waktu juga menjadi kunci sukses dalam memulai side hustle.

Bagi yang bekerja dengan jam kantor standar, mencuri waktu di sela-sela jam kerja untuk merespon klien, menyelesaikan tugas-tugas kecil, atau mempersiapkan diri untuk side hustle bisa menjadi strategi yang efektif.

Selama tindakan tersebut tidak mengganggu kinerja di pekerjaan utama, maka sebagian waktu yang tersedia di kantor bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan side hustle.

 

 

Di tengah jalan, tentu banyak hal yang perlu dipertimbangkan, seperti cara mencari klien, membuka usaha, negosiasi, dan lain sebagainya.

Namun, dengan adanya berbagai platform seperti Fiverr, Upwork, atau Freelancer, banyak kemudahan yang dapat dimanfaatkan untuk memulai side hustle.

 

 

Pertanyaan terakhir adalah kapan saat yang tepat untuk fokus sepenuhnya pada side hustle dan meninggalkan pekerjaan utama?

Hal ini sangat bergantung pada situasi masing-masing individu.

Namun, sebagai panduan umum, memiliki penghasilan side hustle yang stabil minimal tiga kali lipat dari gaji utama bisa menjadi pertimbangan untuk memutuskan keluar dari pekerjaan utama.

 

 

Dalam era gig economy yang serba digital ini, peluang untuk memulai side hustle semakin terbuka lebar.

Dengan kemauan untuk belajar, manajemen uang yang bijaksana, dan manajemen waktu yang efektif, siapapun bisa memulai perjalanan mereka dalam dunia side hustle dan mengambil langkah menuju kebebasan finansial dan profesional.

Berita Terkait
Terkini Lainnya

Lihat Semua