PasundanEkspres - AMD akan meluncurkan prosesor desktop berbasis arsitektur Zen 5 pada bulan Juli mendatang, dengan salah satu prosesor pertamanya adalah Ryzen 9 9950X, yang diklaim sebagai prosesor desktop konsumen tercepat di dunia.
Ryzen 9000 series ini menggunakan platform AM5, yang mencakup Ryzen 9 9950X, Ryzen 9 9900X, Ryzen 7 9700X, dan Ryzen 5 9600X, demikian dilansir PasundanEkspres dari The Verge, Rabu (5/6/2024).
Varian tercepatnya adalah Ryzen 9 9950X yang CPU-nya terdiri dari 16 core dan 32 thread, serta kombinasi L2+L3 cache sebesar 80MB dan boost clock hingga 5,7GHz. AMD mengklaim ada peningkatan 16% di bagian instruction per cycle (IPC) dibanding Ryzen sebelumnya, juga peningkatan yang besar di sektor produktivitas.
"Ini adalah peningkatan besar dan kami sangat bangga akan hal ini. Ini adalah monster. Prosesor ini sangat unggul dibanding kompetitornya," kata Donny Woligroski, manajer pemasaran teknis senior untuk prosesor konsumen di AMD.
AMD menjanjikan peningkatan 56% dibanding Intel Core i9-14900K di pengujian Blender, dan peningkatan 21% di Cinebench 2024. Sementara dalam gaming, 9950X ini menghasilkan frame rate 4% lebih tinggi di Borderlands 3, dan 23% lebih tinggi di Horizon Zero Dawn.
Zen 5 masih menggunakan socket AM5, dan mendukung PCIe Gen 5 dan DDR5, namun AMD menjanjikan tetap ada pembaruan di dalam Zen 5 yang bisa menghasilkan peningkatan performa signifikan.
"Terkadang ada pembaruan Zen yang tidak fundamental, namun pembaruan Zen 5 sangat besar. Perbedaannya sangat impresif dan bisa menghasilkan bandwidth instruksi dua kali lebih banyak, bandwidth data dua kali lebih besar, dan performa AI dua kali lebih tinggi dibanding generasi sebelumnya," kata Woligroski.
Saat memperkenalkan socket AM5 pada 2022, AMD menjanjikan socket ini akan didukung prosesor baru setidaknya hingga 2025. Namun kini mereka memperpanjang janjinya itu hingga 2027 atau lebih lama.
Bahkan, socket AM4 yang diperkenalkan pada 2016 pun sampai saat ini masih memiliki prosesor dengan performa yang masih mumpuni hingga saat ini. AMD pun akan merilis prosesor baru untuk socket ini pada Juli mendatang, yaitu 5900XT dan 5800XT, yang merupakan pembaruan dari 5900X.
5900XT punya 16 core (meningkat dari 12 core di 5900X) dan didesain untuk melawan prosesor Intel generasi ke-13 kelas menengah. Sementara 5800XT punya delapan core 16 thread, dengan boost clock hingga 4,8GHz.
Komitmen dukungan AMD untuk socket AM4 dan AM5 ini sangat impresif jika dibandingkan dengan Intel. Sebagai perbandingan, dalam waktu dekat Intel akan merilis socket ke-4 sejak 2016. Socket tersebut adalah LGA 1851 yang menggantikan LGA 1700 (dirilis 2021), yang sebelumnya menggantikan LGA 1200 (dirilis 2020), dan menggantikan LGA 1151 yang dipakai Intel dari 2015 hingga 2019.
"Hal ini menunjukkan kesuksesan socket AM4 dan prosesor generasi sebelumnya yang bisa bertahan jauh lebih lama dibanding perkiraan siapapun. Ini adalah keuntungan utama terhadap komitmen terhadap pemasok CPU yang menunjukkan kami punya komitmen jangka panjang -- misalnya jika Anda ingin melakukan upgrade, Anda tidak perlu mengganti sistem Anda secara keseluruhan dan memulai dari awal," jelas Woligroski.
Maksud dari pernyataan Woligroski ini adalah pengguna tak perlu mengganti motherboard jika mereka ingin mengganti prosesornya, selama socket yang dipakai masih sama (AM4 atau AM5). Berbeda dengan Intel, yang lebih sering mengganti socket untuk prosesor barunya.
Meski begitu, AMD tetap merilis chip motherboard baru untuk Ryzen 9000, yaitu X870 dan X870E, yang membawa sejumlah fitur baru, misalnya standar USB 4.0 dan dukungan PCIe 5 Gen 5 untuk grafis dan NVMe.
Semua prosesor baru ini akan diluncurkan pada bulan Juli mendatang, dan AMD belum mengungkap harga untuk jajaran prosesor tersebut.
