Tekno

Apple Mengumumkan Rencana Besar! iPhone Siap Bersaing dengan HP Android Berbasis AI

Apple Mengumumkanc iPhone Siap Bersaing dengan HP Android Berbasis AI
Apple Mengumumkanc iPhone Siap Bersaing dengan HP Android Berbasis AI/foto Screenshot via/SlashGear

PASUNDAN EKSPRES - Apple telah memutuskan untuk memasuki arena pengembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), yang sebelumnya telah digeluti oleh perusahaan-perusahaan besar seperti Microsoft dan Google.

Keputusan ini terjadi setelah adanya tren signifikan yang dipicu oleh kemunculan ChatGPT pada akhir tahun 2022.

 

CEO Apple, Tim Cook, mengumumkan strategi besar perusahaan untuk mengembangkan AI-generatif dan mengintegrasikannya ke dalam produk-produk Apple mulai dari akhir tahun ini.

Hal ini diungkapkan dalam pertemuan tahunan pemegang saham, di mana Cook mengakui potensi besar yang dibawa oleh AI dan menegaskan bahwa Apple telah mengalokasikan investasi yang substansial pada bidang ini.

"Kami percaya akan membawa peluang yang transformatif untuk pengguna, terutama dalam hal produktivitas, penyelesaian masalah, dan sebagainya," kata ia, Seperti yang dikutip dari CNBC Indonesia pada Jumat 1 Maret 2024.

 

Menurut Cook, implementasi AI-generatif di masa mendatang akan menjadi ciri khas pada rangkaian produk Apple, termasuk iPhone, iPad, dan MacBook

Saat ini, banyak HP Android yang telah mengadopsi teknologi AI secara komprehensif, seperti yang dilakukan oleh Samsung melalui Galaxy S24 Series, serta Xiaomi 14 Series dan Honor Magic 6 Pro yang diperkenalkan pada ajang MWC 2024.

 

Meskipun Apple terlihat enggan untuk mengikuti tren terkini dalam pengembangan iPhone, terutama dalam implementasi AI yang telah terlambat, namun komitmen Cook untuk meningkatkan penggunaan AI dalam produk-produk Apple menandakan bahwa model iPhone di masa depan akan semakin menyerupai HP Android.

 

Dalam sesi dengan pemegang saham, Cook menjelaskan bahwa Apple sebenarnya telah diam-diam mengembangkan teknologi AI sebelumnya.

Namun, perusahaan belum mengungkap secara rinci fitur-fitur apa yang akan bergantung pada AI di masa mendatang.

 

Sebelumnya, Bloomberg telah melaporkan rencana Apple untuk meningkatkan kemampuan AI dalam pencarian data di dalam iPhone, iPad, dan MacBook.

Cook juga menekankan bahwa semua Mac yang ditenagai oleh silikon Apple memiliki kemampuan untuk mendukung mesin AI, menjadikannya salah satu komputer terbaik untuk implementasi AI di pasar saat ini.

 

 "Semua Mac yang ditenagai silikon Apple telah memiliki kapasitas untuk menyokong mesin AI. Faktanya, tak ada komputer yang lebih baik untuk impelementasi AI di pasaran saat ini selaim Mac," Ungkap Cook. Seperti yang dikutip dari CNBC pada Jumat 1 Maret 2024

 

 

Namun, Brandon Rees, Deputi Direktur untuk Korporasi dan Pasar Modal di AFL-CIO, menekankan bahwa Apple harus menawarkan inovasi yang berbeda dengan prinsip etika yang komprehensif untuk dapat bersaing di sektor AI.

Rees juga mengkritik kurangnya transparansi dari Apple dalam merencanakan implementasi AI yang aman, dan berharap agar Apple lebih terbuka kepada investor dan pemegang saham mengenai rencananya di bidang ini.

 

"Apple sudah ketinggalan dalam hal pedoman etika dalam penggunaan AI. Kami berharap Apple bisa lebih transparan tentang rencananya dalam mengimplementasikan AI yang aman kepada investor dan pemegang saham lainnya," Ujar dia.

Dengan demikian, Apple memasuki bab baru dalam evolusi teknologi dengan tekad yang kuat untuk mengintegrasikan kecerdasan buatan secara menyeluruh dalam produk-produknya.

Langkah ini bukan hanya mencerminkan komitmen perusahaan untuk terus berinovasi, tetapi juga menjadi titik tolak penting dalam persaingan industri yang semakin ketat.

Dengan iPhone yang semakin menyerupai HP Android dalam hal kecerdasan buatan, kita dapat menyaksikan era baru di mana teknologi menjadi semakin berdaya guna dan terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari.

Seiring dengan perubahan ini, harapan muncul bahwa Apple akan memberikan transparansi dan pedoman etika yang kuat dalam pengembangan kecerdasan buatan, memastikan bahwa inovasi yang dihasilkan tidak hanya canggih tetapi juga bertanggung jawab secara sosial.

(hil/hil)

 

 

Berita Terkait